60 Hektar Lahan Pertanian di Gresik Diasuransikan

lahan diasuransikanGresik, Bhirawa
Pemkab Gresik dalam hal ini Dinas Pertanian Gresik telah mengasuransikan lahan pertanian padi di Gresik. Namun, tak semua lahan pertanian yang ada bisa diasuransikan semua. Dari 64.000 hektar areal tanaman padi di Gresik, hanya 60 hektar yang bisa diikutkan asuransi pertanian.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Gresik, Agus Joko Waluyo, saat ditanya Wakil Pimpinan Komite II DPD RI, Achmad Mawardi saat melakukan audiensi dengan jajaran Pemkab Gresik Rabu (6/1) kemarin di Ruang Graita Eka Praja.
Agus Joko Waluyo mengatakan, sesuai ploting dari Kementerian Pertanian RI, Pemkab Gresik mendapat jatah 19 ribu hektar lahan pertanian padi untuk diasuransikan. Biaya asuransi sebesar Rp180 ribu per hektar. Dana itu ditanggung pemerintah sebesar Rp144 ribu, kekurangannya yang hanya Rp36 ribu per hektar dibebankan kepada petani pemilik lahan yang bersangkutan.
”Asuransi pertanian ini sangat bermanfaat dan bagus bagi petani. Mengingat dana pertanggungannya sebesar Rp6 juta. Tapi, karena persyaratan dari pihak asuransi yaitu tidak menerima lahan daerah endemis bencana maupun endemis hama penyakit, maka yang bisa diikutkan hanya 60 hektar. Jumlah ini sangat minim dibanding luas seluruh lahan padi di Gresik,” ujar Agus.
Tak hanya bidang pertanian, audiensi bersama rombongan DPD RI yang difasilitasi Penjabat Bupati Gresik, Dr Akmal Boedianto dan Plt Sekda Gresik, Bambang Isdianto ini juga dihadiri semua pimpinan SKPD di Gresik. Beberapa hal lain ditanyakan Achmad Mawardi yang mantan Wartawan Tempo,  yaitu tentang infrastruktur jalan nasional, UMKM, Smelter Freeport Indonesia di Gresik.
Selain itu, Achmad Mawardi juga menginformasikan tentang pembangunan penambahan run away lapangan terbang Bawean.
”Saat ini tengah dilaksanakan lelang untuk penambahan run away lapter Bawean. Penambahan run away ini dianggarkan Pemerintah RI sebesar Rp35 miliar. Lelang proyek ini satu paket dengan lapter Jember dan lapter Banyuwangi,” Jelas Achmad Mawardi.
Sementara, Penjabat Bupati Gresik, Dr H. Akmal Boedianto menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak DPD RI atas kunjungan dan fasilitasi program pembangunan yang ada di Gresik. Akmal juga memohon agar pihak DPD RI dari Jatim ini bisa segera mempercepat proses realisasi pembangunan yang telah diprogramkan pemerintah RI di wilayah Kab Gresik. [eri]

Tags: