60 Personel Linmas se-Situbondo Dilatih Tangani Bencana

6-foto C awi-linmasSitubondo, Bhirawa
Kabupaten Situbondo yang masuk katagori daerah rawan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa dan angin puting beliung), mendapat perhatian serius Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol-Linmas) Kabupaten Situbondo.
SKPD yang beralamat di Jalan Ahmad Yani itu menggagas pelatihan penanganan bencana dengan melibatk 60 personel yang terdiri dari 17 Kasi Trantib Kecamatan; 34 Kepala Kasatgas Linmas Desa serta 9 staf Bakesbangpol-Linmas Kabupaten Situbondo.
Kepala Bakesbangpol-Linmas Kab Situbondo, Drs Ec. Herry Suryanto MM, mengatakan, bencana alam yang notabene memiliki dampak bagi tercipta arus pengungsi skala kecil maupun skala besar, harus mendapat perhatian serius sehingga  dapat memperkecil timbulnya kerugian jiwa maupun harta benda.
“Agar kejadian bencana bisa tertangani dengan cepat, maka kami menggagas pelatihan penanganan bencana dengan melibatkan personil Satuan Linmas se-Situbondo,” tutur Herry Suryanto, dengan didampingi Kabid Perlindungan Masyarakat, Wahyudi, kemarin.
Masih kata Herry, kegiatan penanganan bencana ini juga dapat menciptakan kesiap siagaan setiap personil Linmas serta dapat bekerjasama secara terpadu dengan Dinas Fungsional terkait dalam perlindungan dan penyelamatan masyarakat akibat bencana. “Guna merealisasikan kesiapan itu, kami meningkatkan SDM  anggota Linmas, sehingga memiliki ilmu yang memadai soal penanganan bencana,” urai mantan Asisten I Setkab Situbondo itu, kemarin.
Sementara itu Wahyudi menimpali, ada 7 materi yang disajikan kepada 60 peserta diantaranya, pemberdayaan potensi anggota Linmas dan masyarakat dalam penanganan bencana; Peran Kodim dalam penanganan bencana; peran tupoksi kepolisian saat bencana; peran Dinsos dalam penanganan bencana.
Sisanya, sambung Wahyudi, menyajikan soal sinergitas pengelolaan keamanan daerah dalam swakarsa, penanganan tanggap darurat bencana serta pengetahuan P3K dan simulasi. “Kami juga melakukan simulasi cara pembuatan nafas buatan kepada peserta pelatihan,” kata Weli Muhtar, relawan PMI Situbondo. [awi]

Keterangan Foto : Weli Muhtar, pembicara dari PMI Kab Situbondo, saat mempraktikkan cara membuat nafas buatan kepada peserta pelatihan kemarin (18/6). [sawawi/bhirawa].

Tags: