60 PTN-PTS se-Jawa Bali Meriahkan Edufair Situbondo 2020

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto didampingi Kacabdindik Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Mahrus Syamsul dan Ketua Panitia, Achmadi, saat peresmian edufair di GOR Baluran, Selasa (21/1). [sawawi]

Diapresiasi Bupati-Kacabdindik, Dikunjungi Ribuan Siswa SMA/SMK/MA
Situbondo, Bhirawa
Untuk yang ke 11 kalinya, Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Kabupaten Situbondo sukses menyelenggarakan edufair (pameran pendidikan) Situbondo 2020, dipusatkan di GOR Baluran Situbondo, Selasa (21/1).
Edufair diikuti 60 PTN-PTS se-Jawa Bali dan diresmikan Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Mahrus Syamsul dan Ketua Panitia Edufair Achmadi. Peningkatan kualitas pendidikan ini mendapatkan apresiasi ribuan siswa se-Situbondo.
Menurut Achmadi, kegiatan ini merupakan wadah siswa kelas XII SMA/SMK/MA Kabupaten Situbondo untuk mengambil keputusan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi (PT). Pameran pendidikan ini merupakan salah satu rangkaian pameran yang sebelumnya sudah terselenggara di Provinsi Jatim. ”Edufair merupakan salah satu wujud kerja dari MGBK Situbondo. Ini semata mata merupakan tanggung jawab guru BK dan rekan rekan lain yang berhubungan dengan pendidikan MGBK,” ujar Achmadi.
Edufair ke 11 di tahun 2020 ini, MGBK Kabupaten Situbondo memfasilitasi semua yang dibutuhkan siswa XII, terutama kebutuhan untuk mendapatkan informasi tentang seluk beluk masuk PT. Edufair ini juga dapat meningkatkan perekonomian Kabupaten Situbondo karena peserta telah memberikan kontribusi kepada Kabupaten Situbondo.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada instansi terkait atas bantuan yang diberikan, sehingga edufair terlaksana dengan lancar,” papar Achmadi.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Mahrus Syamsul menambahkan, kegiatan edufair yang mampu tembus 11 kali otomatis dapat memberi dampak yang positif bagi anak didik kelas XII dan orang tua terhadap kelanjutan pendidikan kedepan.
Artinya, edufair bisa membawa dampak yang baik bagi anak didik, sekolah dan masyarakat. Kegiatan ini, juga bisa menjadi sarana pengenalan kuliner Situbondo dan menambah okupansi hotel dan penginapan di Situbondo.
“Karena dampaknya bagus, kegiatan edufair ini mulai ditiru kabupaten tetangga. Maka edufair ini harus dipertahankan. Lebih bagus lagi kalau ada tambahan inovasinya,” papar Mahrus Syamsul.
Disisi lain, Bupati Situbondo, ikut mengapresiasi pelaksanaan edufair yang mampu terlaksana hingga tahun 2020. Event edufair, juga menjadi kebanggaan daerah Situbondo karena dapat membantu mengurangi angka pengangguran menjadi hanya 1,4%, melebihi angka pengangguran nasional yang tembus di atas 4%.

Edufair Situbondo Sarana Mencetak Orang yang Hebat
Edufair tahun 2020 selain mendapatkan apresiasi dari pejabat pendidikan di Kota Santri, juga menjadi atensi ribuan siswa SMA/SMK/MA untuk mendapatkan informasi terbaru sebuah perguruan tinggi yang diidamkan. Sehingga ribuan siswa menengah yang ada di Kabupaten Situbondo antri untuk bisa masuk kedalam arena edufair di GOR Baluran Situbondo.
Menurut Kacabdindik Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Mahrus Syamsul, banyak dampak positif yang dihasilkan dari edufair di Situbondo. Selain dapat membantu sosialisasi sebuah program PT Negeri atau Swasta, juga dapat meningkatkan animo masyarakat untuk mendapatkan informasi sebuah PT yang maju dan berprestasi.
“Edufair ini mendapat perhatian dari kalangan dunia pendidikan. Maka harus terus ada kesinambungkan di tahun mendatang,” harap Mahrus Syamsul.
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, sebagai pemimpin di Pemkab Situbondo terus mendukung penyelenggaraan edufair di masa mendatang. Pasalnya, edufair telah menjelma menjadi sarana dalam mencetak manusia yang unggul serta terdidik. [awi]

Tags: