Surabaya, Bhirawa
Acara Workshop Jurnalistik Olahraga yang digelar oleh Seksi Wartawan Olahraga (SIWO)-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, mendapat sambutan hangat dari peserta. Acara yang digelar di Kaza Bowling Alley, kemarin Minggu (31/8) itu diikuti oleh sekitar 60 jurnalis.
Menurut Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir, kegiatan memberikan manfaat yang lebih kepada wartawan olaraga untuk menambah wawasan. Karena pihak panitia juga menghadirkan narasumber dari cabang olahraga dan melakukan praktek.
Sehingga para peserta yang terdiri dari wartawan olahraga bisa mengetahui teknik maupun aturan pertandingan. “Kalau wartawan olahraga tidak tahu teknis permainan olahraga, dikhawatirkan akan salah tulis,” kata Akhmad Munir dihadapan peserta.
Munir mengingatkan akan pentingnya pengetahuan seorang wartawan olahraga terhadap bidang liputannya. “Ini sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan informasi tentang peliputan teknis olahraga,” ucap kata Munir yang juga Kepala Biro LKBN Antara itu.
Semakin banyak dan luas penguasaan seorang wartawan terhadap bidangnya, maka akan memperkaya tulisan dan meningkatkan tingkat akurasi akan karyanya tersebut. “Agar tulisannya lebih baik, bewarna, tepat dan disukai oleh pembaca,” imbuh Munir.
Acara workshop yang digagas oleh Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Jatim ini, menyajikan pemaparan dan penjelasan detail tentang tiga cabor, yakni anggar, bowling dan biliar. “Kebetulan tiga cabor ini terdapat istilah-istilah yang sulit. Dan itu harus dimengerti oleh wartawan olahraga,” sambung mantan sekretaris PSSI Surabaya ini.
Workshop ini diikuti oleh lebih dari 60 peserta yang berasal dari kalangan wartawan dan redaktur olahraga. Juga perwakilan PWI daerah, perwakilan cabor dan KONI Jatim sebagai peninjau. “Alhamdulillah acara berlangsung lancar. Kami berterima kasih kepada seluruh peserta atas antusiasnya,” kata Ketua Panitia Penyelenggara, Bambang Wahyono.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua SIWO Jatim, Arief Sosiawan. “Ini adalah kali kedua SIWO menggelar workshop olahraga. Tentu kami berharap acara seperti ini terus berlanjut. Sebab semakin banyak olahraga yang dikuasai, semakin kaya dan berkualitas pula produk jurnalistiknya,” tutup Wawan, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Ketua Harian Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jatim, mengaku senang bisa berbagi ilmu dengan para jurnalis. Ia juga berharap usai mengikuti kegiatan ini, para wartawan bisa mengulas dengan baik pertandingan anggar. “Dengan adanya kegiatan ini, para wartawan bisa mengerti dan membedakan mana itu nomor sabel, degen maupun floret,” katanya. [wwn]
Keterangan Foto : Ketua Harian Ikasi Aftah Budin bersama dua atlet anggar saat memberikan penjelasan teknik kepada para peserta Workshop Jurnalis Olahraga. [wawan triyanto/bhirawa]
