600 Calon Mahasiswa Unair Batal Masuk Jalur Mandiri

Dibuka Tahap Dua, Sempat Dikira Hoaks
Surabaya, Bhirawa
Ketatnya persaingan di jalur mandiri Universitas Airlangga (Unair) ternyata tidak sepenuhnya bisa mengisi kuota yang tersedia. Hal ini disebabkan ratusan calon mahasiswa Unair yang batal mengikuti jalur mandiri dengan tidak melakukan pendaftaran ulang.
Dari total 1.560 pendaftar yang diterima pada 19 Juli lalu, sekitar 600 pendaftar tidak melakukan daftar ulang. Unair pun segera membuka penerimaan mahasiswa jalur mandiri tahap dua yang diumumkan melalui SMS. Rektor Unair Prof Moh Nasih mengungkapkan, untuk memenuhi kuota mahasiswa baru di jalur mandiri, pihaknya telah melakukan seleksi berdasarkan rangking tertinggi pada pendaftar mandiri yang sebelumnya tidak diterima.
“Pendaftar jalur mandiri yang sebelumnya tidak diterima sudah ada rangkingnya. Tinggal kami hubungi melalui SMS dan kami tunggu hingga pukul 17.00,”urainya ketika dihubungi kemarin, Kamis (26/7).
Menurutnya, yang mengonfirmasi untuk bersedia diterima di Unair sudah mencapai 500 orang hingga pukul 15.30 WIB kemarin.Kepastian konfirmasi ini untuk memastikan pendaftar belum diterima di kampus lain dan bersedia daftar ulang.
“Prodi yang belum terisi banyak, ada pada prodi Aquakultur bahkan prodi Kesehatan Masyarakat. Biasanya yang tidak daftar ulang ya bukan pilihan pertamanya, tetapi kami menerimanya berdasarkan rangkingnya sesuai dengan prodi mana,”tegasnya.
Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair, Achmad Solihin menambahkan, proses seleksi rangking bagi pendaftar yang sebelumnya tidak diterima jalur mandiri merupakan proses pemenuhan pagu, bukan penambahan pagu.
“Jika dalam penerimaan mandiri ada yang tidak daftar ulang, maka pemenuhan kuota akan dilakukan dengan seleksi yang sudah daftar mandiri. Mengambil ranking tertinggi yang belum diterima,”jelasnya.
Calon yang diterima ini diinformasikan melalui SMS untuk membuka laman website pengumuman dengan login baru. Dari laman tersebut akan diberikan opsi apakah calon yang diterima ini bersedia diterima di Unair.
“Jika bersedia, maka ditetapkan calon mahasiswa baru tinggal memenuhi daftar ulang. Tidak ada proses pendaftaran dan administrasi baru. Semuanya sesuai dengan saat pendaftaran mandiri. Jadi tidak ada pengajuan UKA lagi, UKA yang dibayarkan sesuai dengan saat daftar seleksi mandiri,”urainya.
Karena proses seleksi yang tidak dipahami pendaftar jalur Mandiri, menurut Solihin banyak pendaftar yang dihubungi melalui SMS kemudian datang ke kampus. Ataupun menghubungi pusat informasi Unair untuk menanyakan kebenaran seleksi pemenuhan kuota tersebut.
Radius, salah seorang wali mahasiswa asal Surabaya mengakui telah menerima pemberitahuan tersebut melalui SMS. Awalnya dia mengira pesan tersebut hanyalah informasi hoaks seperti yang selama ini kerap terjadi. Pihaknya pun langsung mendatangi PPMB Unair untuk memastikannya. “Dan ternyata benar, masih banyak kursi kosong karena mahasiswa mundur dari jalur mandiri,” tutur Radius.
Dalam pesan tersebut, Radius hanya diminta mengisi persetujuan bersedia mengikuti jalur mandiri tahap dua atau tidak. Selanjutnya, Radius diminta menunggu hingga pukul 23.00 untuk pengumuman pasti. “Katanya nanti aka nada SK yang diumumkan sebagai bukti akan diterima,” tuturnya polos. [tam]