600 Tim Gabungan Amankan Kota Malang

600 Tim Gabungan Amankan Kota MalangKota Malang, Bhirawa
Untuk menciptakan keamanan lingkungan pada saat musim mudik Lebaran, masyarakat yang mudik ke kampung halaman diminta untuk memberitahukan kepada perangkat RT ataupun RW setempat.
Wali Kota Malang, Muhammad Anton usai memimpin Gelar Pasukan OPS Ketupat Semeru dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1436 H, tahun 2015, di Alun-alun Merdeka Kamis (9/7) kemarin, mengatakan, saat mudik Lebaran rawan terjadi gangguan lingkungan. Karena itu sebelum mudik dihimbau untuk melapor pada lingkunganya.
“Khusus untuk warga perumahan, untuk menghindari, tindakan kejahatan, sebaiknya mereka sebelum mudiknmelapor ke RT ataupun RW, agar rumah yang ditinggalkan mendapat pengawasan,”tuturnya. Karena menurut Walikota yang kerap disapa Abah Anton itu, menciptakam ketentraman llingkungan harus dilakukan  mulai dari diri sendiri.
“Kejahatan itu muncul karena ada kesempatan, jangan sampai mudik lebaran yang tujuanya untuk bersilaturahmi dengan keluarga, balik ke Malang rumahnya di satroni pencuri, kalau bisa jangan sampai terjadi, makanya kewaspadaan harus dilakukan,”ujar Abah Anton. Meskipun ada petugas patroli dari kepolisian, tetapi lanjut Aabah Anton, orang berniat jahat selalu mencari kesempatan. Makanya menyampiakan kepada RT dan RW itu sangat penting, agar rumah yang ditinggal ikut diawasi.
Selain itu, kepada masyarakat yang hendak mudik, Abah juga menghimbau, agar menyiapkan diri secara matang, baik fisik maupun kendaraannya.
Sementara itu di tempat yang sama Kapolres Malang Kota AKBP, Singamata, menambahkan jika pada saat Lebaran di Kota Malang, akan dikerahkan 600 personel gabungan TNI Polri, dan Dishub.
Mereka akan bertugas di enam titik pantau, melakukan pengaturan lalu lintas jalur padat, dan melakukan patroli kawasan permukiman penduduk yang ditinggal mudik penghuninya.
“Petugas kita optimalkan, untuk melakukan pengamanan lingkungan dan pengaturan lalu lintas, kita bantu seluruh kekuatan untuk mengamankan Kota Malang,”urai Singamata.
Untuk mengamankan lingkungan, seluruh kendaraan Patroli di Polres Malang Kota, akan dikeluarkan. Sebisa mungkin Polres Malang Kota akan berupaya mempersempit terjadinya tindak pidana.
“Semua kendaraan Patroli kita kerahkan, serah terima piket kendaraan tidak boleh dilakukan di Mapolres tetapi dalakukan dilapangan, ini dimaksudkan agar kesempatan tindakan kejahatan semakin sempit,”tuturnya. [mut]

Rate this article!
Tags: