Sekretaris Kota Probolinggo Bambang Agus Suwignyo saat mahasiswa Untag Surabaya yang akan melakukan KKN di Kota Probolinggo.
Probolinggo, Bhirawa
Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi syarat kelulusan bagi mahasiswa. Tahun ini, Kota Probolinggo menjadi tujuan bagi mahasiswa Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (Untag) Surabaya melaksanakan KKN selama 12 hari.
Jika biasanya KKN selama dua bulan, kini mereka cukup 12 hari saja karena sudah mendapat pembekalan dan program kerja yang akan mereka implementasikan.
Rektor Untag Mulyanto Nugroho, Minggu (28/1) menuturkan, ada 3 divisi program yang sudah disiapkan. Di antaranya divisi pendidikan dan kesehatan, divisi kewirausahaan, serta divisi teknologi tepat guna. Untuk pendidikan ada program edukasi fun game PAUD dan SD (Sekolah Dasar). Program hidup sehat dan bersih untuk kesehatan.
Di bidang kewirausahaan mereka akan mengajarkan pemasaran online maupun offline dan cara pengemasan serta teknologi tepat guna untuk perontok jagung dan penghancur daun untuk pembuatan kompos.
“Sudah menjadi salah satu tri darma seorang mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat sebelum mereka lulus, semoga kami bisa benar-benar membantu masyarakat Kota Probolinggo dengan program-progam yang telah kami buat,” ungkapnya Mulyanto.
Sebanyak 614 mahasiswa Untag dari 5 fakultas diterima di Halaman Kantor Wali Kota Probolinggo, Rabu (24/1), oleh Sekretaris Daerah Bambang Agus Suwignyo.
Para mahasiswa ini akan disebar di 3 Kecamatan yakni Mayangan, Kedopok dan Kademangan. Bambang menyampaikan apresiasinya atas kedatangan para mahasiswa Untag yang sudah memilih Kota Probolinggo sebagai tempat KKN.
“Saya harap masyarakat Kota Probolinggo benar-benar merasakan manfaat pengabdian para peserta KKN,” tambahnya. [wap]
