616 PMI Datang, Pemda Harus Siapkan Ruang Isolasi

Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjalani tes swab PCR saat tiba di Asrama Haji, Surabaya, Rabu (5/5). [Oky abdul sholeh/bhirawa]

Pemprov Jatim, Bhirawa
Sebanyak 616 Pekerja Migran Indonesia (PMI) mendarat di bandara Juanda. Kedatangan 616 PMI tersebut terbagi menjadi 4 kloter pada Kamis (6/5).

Kadisnakertrans Jatim Dr Himawan Estu Bagijo, SH MH mengatakan, koordinasi pemulangan PMI pasca karantina dilakukan bekerjasama dengan Pemda kab/kota se-jatim.

Khusus untuk non Jatim dilakukan koordinasi dengan Kadisnaker provinsi asal PMI, data By name by address disampaikan ke Kadisnaker provinsi asal PMI.

Sementara perjalanan menuju provinsi lain, dilakukan dua cara, yaitu Tenaga Kerja (Naker) Provinsi Jatim memfasilitasi rujukan travel/pilihan transportasi secara mandiri atau membantu pengantaran ke terminal dan bandara, dan Naker Provinsi luar Jatim memfasilitasi.

Kewajiban naker Provinsi luar Jatim baik PMI yang pulang mandiri dan difasilitasi tetap berkewajiban melapor ke Desa Domisili, dan tetap di pantau melalui Disnaker dan Dinkes setempat yang berkoordinasi dengan Satgas COVID setempat.

Tugas tim naker disatgas pemulangan PMI lainnya adalah melakukan evaluasi terhadap masalah Ketenagakerjaan, dilakukan dengan memilah status kepulangan PMI. Habis kontak dan Cuti dan akan kembali.

Himawan mengharapkan, pemerintah kabupaten/kota menyiapkan ruang Isolasi untuk PMI yang baru pulang. “Meskipun sudah diisolasi di Asrama Haji dua hari, namun Pemerintah Kabupaten/kota juga mengisolasi PMI selama lima hari diruang isolasi tersendiri, jangan diisolasi di rumah,” katanya.

Sementara itu Kepala UPT UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja (UPT P2TK) Disnakertrans Jatim Budi Raharjo, mengatakan Bagi PMI yang habis kontrak diberikan kesempatan untuk pelatihan/ vokasi usaha produktif baik melalui Dinas koperasi UMKM maupun BLK dilingkungan Disnakertrans.

Sebelumnya, tim UPT P2TK Disnakertrans Jatim telah membantu memberangkatkan Minibus 15 orang PMI Jateng yang pulang secara mandiri, dan Bus dengan 44 orang yang difasilitasi Disnaker provinsiJateng serta pengantaran 2 jenazah ke Sampang, PMI dari Malaysia. [rac]

Tags: