66 Rumah di Jabon Disapu Puting Beliung

Bupati Saiful Ilah dan Wakilnya MG Hadi Sutjipto saat mengunjungi korban angin puting beliung di Jabon dan menyerahkan sembako kepada warga, Senin (13/4).

Bupati Saiful Ilah dan Wakilnya MG Hadi Sutjipto saat mengunjungi korban angin puting beliung di Jabon dan menyerahkan sembako kepada warga, Senin (13/4).

Sidoarjo, Bhirawa
Kawasan Sidoarjo tepatnya di Dusun Bangunsari Desa Tambak Kalisogo Kecamatan Jabon diterjang angin puting beliung. Akibatnya, 5 orang luka-luka, sedikitnya 66 rumah disapu angin.
Lima orang yang mengalami luka, 2 orang dibawa ke Puskesmas Kecamatan Jabon, 2 orang dibawa ke RS Pusdik Gasum Porong dan 1 orang lagi luka berat dibawa ke RSUD Sidoarjo.
Sambil menunggu bala bantuan, warga desa melakukan kerja bakti untuk memperbaki rumah yang rusak. Puluhan rumah warga utamanya di RT 9 RW 5 Dusun Bangunsari tersebut banyak yang rusak parah dan tidak bisa ditempati lagi. “Kejadiannya sangat cepat, kira-kira hanya lima belas menit pada Minggu (12/4) sore,” tutur Sarti , warga setempat, Senin (13/4) kemarin.
Dituturkannya, Minggu petang sebelum turun hujan lebat, tiba-tiba muncul angin puting beliung dengan suara menderu-deru. Kondisi ini membuat warga ketakutan sehingga lari ke jalanan. Tiba-tiba atap rumah berterbangan dan banyak pohon yang tumbang. “Saya kebingungan dan juga ketakutan disapu angin yang begitu kencang dan berputar-putar. Saya pegang anak saya yang tengah hamil muda, saya takut terjadi sesuatu pada kandungannya sebab ia tiba-tiba pingsan,” jelasnya.
Setelah angin bertiup keras  tak seberapa lama turun hujan lebat sehingga ia basah kuyup dan rumahnya kebanjiran karena genteng atap rumahnya banyak berterbangan sehingga air hujan langsung masuk rumah.
Akibat kejadian itu seluruh warga panik dan resah. Warga kemarin malam itu lalu mengungsi ke berbagai tempat yang aman dari sapuan puting beliung seperti masjid dan rumah warga yang selamat.
Dari pantauan lokasi Senin kemarin  sebanyak 66 rumah rusak, 5 rumah  rusak berat dan dua rumah sangat berat kerusakannya.
“Rumah saya ini, baru dibangun satu bulan sekarang hampir separo rusak berat,” tutur Sarjo.
Ditimpali, Fajar Sidiq selaku Kepala Desa Tambak Kalisogo, meski hanya   15 menit, angin pusaran puting beliung telah berhasil memporak-porakdakan rumah warganya. “Masih untung tidak ada warga yang meninggal dunia karena kejadian itu, kalau luka ringan ya ada saja terkena pecahan genting rumah,” tuturnya.
Akibat kejadian ini, ditaksir  warga mengalami kerugian hingga ratusan juta. Tanaman milik warga juga banyak yang rusak..

Beri Bantuan
Usai sidak UN di beberapa sekolah, Bupati Saiful Ilah beserta Wakil Bupati Sidoarjo MG Hadi Sutjipto SH,MM langsung mengunjungi ke rumah-rumah korban.  Di lapangan dia melihat puluhan rumah warga, khususnya di wilayah  RT 9 RW 5 Dusun Bangunsari  mengalami rusak berat. Melihat kondisi tersebut, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah segera mengintruksikan, memerintahkan kepada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk segera mendata kerusakan maupun korban yang ada.
Di samping itu, dia meminta agar BPBD segera memberikan bantuan, berupa bantuan rehab rumah warga maupun kebutuhan lainnya. Seperti bantuan barang kebutuhan pokok, yang ternyata telah disiapkan BPBD kepada korban bencana alam. Secara simbolis Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyerahkannya kepada Kepala Desa Tambak Kalisogo Fajar Sidiq.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo Ir Dwidjo Prawito MMT setelah melakukan pendataan sementara, terdapat 66 rumah yang mengalami kerusakan. Ada 62 rumah yang mengalami rusak berat. Sedangkan 4 rumah hanya mengalami rusak ringan. Seperti rumah milik Sarjo warga RT 9 RW 5 yang separo bangunan rumahnya roboh. Rumah yang baru dibangunnya satu bulan lalu mengalami rusak berat. “Korban luka-luka, BPBD Sidoarjo mencatat ada 5 orang. Ada 2 orang mengalami luka berat dan 3 orang luka ringan,” jelas Dwidjo Prawito.
Kapolres Sidoarjo Anggoro Sukartono mengatakan pihaknya telah menerjunkan satu kompi personel  untuk membantu warga sekitar yang membutuhkan. Pihaknya juga menyediakan alat pemotong pohon,  karena ada rumah yang tertimpa pohon.  “Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Kades untuk membantu perbaikan rumah warga yang rusak. Jadi kegiatan kami mulai hari ini (kemarin) sampai selesai, karena warga sangat membutuhkan bantuan,” katanya. [hds,ach]

Tags: