Wali Kota Batu, Dra Dewanti Rumpoko MSi saat melantik dalam mutasi pejabat di Graha Pancasila Kota Batu, Kamis (18/6) malam.
Kota Batu,Bhirawa
Pergeseran jabatan atau mutasi pejabat besar- besaran dilakukan Walikota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi. Sedikitnya 67 ASN yang menjadi pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas dan jabatan fungsional di lingkungan Pemkot Batu dimutasi dan mendapatkan jabatan baru. Dan dari para pejabat yang dimutasi tersebut delapan di antaranya adalah kepala OPD.
Pelantikan dari mutasi pejabat ini dilakukan wali kota di Graha Pancasila Kota Batu, Kamis (18/6) malam. “Untuk total pelantikan jabatan tinggi pratama, administrator, pengawas dan jabatan fungsional sebanyak 67 orang. Dalam pelaksanaanya, kami menggelar pelantikan ini sesuai protokol kesehatan,” ujar Kepala BKPSDM Kota Batu, Siswanto, Jumat (19/6)
Sejumlah pejabat eselon II yang dimutasi di antaranya, Arief As Siddiq yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DLH Kota Batu. Arief kini dipercaya sebagai Kepala Dinas Pariwisata (Disparta).
Kemudian Imam Suryono yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Kepala Disparta kini dipercaya sebagai Kepala Dinas Perhubungan. Sementara M. Chori yang sebelumnya sebagai Kepala Bappeda mendapat kepercayaan sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), sedangkan Kepala BKD yang lama, Eddy Murtono mendapatkan jabatan baru sebagai Inspektur di Inspektorat Kota Batu.
Sementara, Bambang Kuncoro yang sebelumnya menjabat Kepala DPMPTSP dan Naker harus bergeser sebagai Asisten Administrasi Pemerintahan Kota Batu. Dan Susetyo Herawan dari Kepala Dishub kini menduduki kursi Kepala Bappeda.
Berlanjut lagi Himpun menjabat sebagai Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran yang sebelumnya Kepala DPUPR.
Sedangkan Abdillah Alkaf yang sebelumnya Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran kini mendapatkan jabatan baru sebagai Sekretaris DPRD atau Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Batu.
“Sementara pejabat Sekwan yang lama, Balok Yudono Patrikha mengisi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kota Batu,”tambah Siswanto.
Dalam prosesi pelantikan, Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi menyampaikan bahwa pelantikan atau mutasi adalah hal biasa. Namun setelah mutasi bagi pejabat eselon II ini akan dilanjutkan dengan open bidding atau lelang jabatan guna mengisi kursi jabatan yang masih kosong.
“Setelah ini baru ada open bidding. Ada lima dinas yang akan dilelang. Saya berharap nantinya jabatan kosong bisa diisi oleh pejabat muda. Tentunya bisa diajak kerja sama antara satu dengan yang lainnya,” ujar Dewanti.
Diantara kursi jabatan yang masih kosong adalah Kasatpol PP, Kepala DLH, Kepala DPUPR, dan Kepala DPMPTSP Naker. Sementara para Kepala OPD yang baru ini bakal mulai bekerja di kantor baru Per tanggal 1 Juli 2020.
“Sedangkan untuk jabatan yang masih kosong, sebelum dilakukan open bidding atau lelang jebatan akan akan diisi oleh Pelaksana tugas (Plt),”pungkas Dewanti.(nas)
