7.000 Personel RAPI se-Jatim Siap jadi Relawan Bencana

Sejumlah personil RAPI bersama Tim SAR, Tagana dan BPBD serta TNI melakukan simulasi penanggulangan bencana di pantai wisata Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo, Selasa (5/9). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya 7.000 personil dan anggota RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) se-Jawa Timur, mengaku siap untuk menjadi relawan bencana alam. Komitmen dan kesungguhan ratusan anggota RAPI terungkap saat mengikuti workshop kebencanaan selama dua hari di Pasir Putih, Selasa (5/9).  Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat teras Pemkab Situbondo, mulai BPBD; Satpol PP dan Pemadam Kebakaran serta jajaran bakesbangpol Situbondo.
Ketua RAPI Provinsi Jatim Tri Joko Susilo menandaskan, sedikitnya ada  132 anggota RAPI yang mengikuti simulasi penanganan korban bencana alam di Situbondo kemarin. Tampil dalam kegiatan diantaranya, Basarnas, BPBD, Tagana serta TNI dan Polri.
“Semua anggota RAPI Jatim ikut melakukan simulasi penyalamatan korban tenggelam di Pasir putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo,” ungkap Tri Joko Susilo.
Menurut Tri Joko Susilo, saat ini di setiap pengurus RAPI Kabupaten, sudah terbentuk Koordinator Satgas Kebencanaan. Mereka, lanjut Tri Joko, sudah siap untuk bergabung bersama tim SAR yang lain untuk melakukan penanggulangan bencana alam.
“Setiap ada kejadian bencana alam dan sejenisnya, kami (Rapi Jatim) selalu siap untuk bergabung melakukan pertolongan dan pencegahan bencana,” papar Tri Joko.
Masih kata Tri Joko Susilo, saat ini ada sekitar 7.000 anggota RAPI di Jawa Timur. Melalui jaringan radio Orari itu, ungkap Tri Joko, para anggota RAPI diharapkan bisa ikut membantu memberikan informasi yang cepat perihal penanggulangan bencana di Jatim.
Tri Joko Susilo menandaskan, setiap melakukan penguatan kebencanaan, anggota RAPI pasti melakukan simulasi bersama BPBD, Basarnas maupun Tagana. “Itu dilakukan karena untuk ikut menguatkan jaringan sebagai jajaran relawan bencana alam,” pungkas Tri Joko Susilo usai acara workshop kemarin. [awi]

Tags: