Direktur Pelayanan PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Bima Ariesdiyanto.
Sidoarjo, Bhirawa
Sekitar 7000 warga miskin di Kabupaten Sidoarjo, yang masuk dalam masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pada tahun 2016 nanti dipastikan akan dapat air bersih dari pemasangan sambungan pipa baru PDAM Delta Tirta Sidoarjo.
Direktur Pelayanan PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Bima Ariesdiyanto, mengatakan, program itu wajib untuk direalisasikan, sebab menurutnya bagaimanapun PDAM Delta Tirta Sidoarjo punya tujuan social selain tujuan keuntungan.
“Makanya kita akan memasukkan MBR ini dalam rencana 13 ribu sambungan baru pada 2016 nanti,” ujarnya, saat dihubungi, Minggu (13/12) kemarin.
Disampaikan Bima, target untuk merealisasikan 13 ribu sambungan pipa baru itu merupakan biaya dari APBN. Nantinya kalau sudah terealisasi, PDAM punya tugas berat untuk memberikan layanan air bersih kepada 100 persen penduduk Sidoarjo di tahun 2019 mendatang. Karena itu, taget 13 ribu sambungan baru itu, akan terus digenjot hingga mencapai 15 ribu sambungan.
PDAM juga berencana mengaktifkan lagi sumber air baku di kali mati Porong, untuk bisa mensuplay kebutuhan air bersih bagi para pelanggan baru ini.
Diakui terus terang oleh Bima, pada tahun 2016 nanti, PDAM Delta Tirta sudah tidak lagi mendapatkan bantuan hibah dari negara lain untuk sambungan baru. Sebagai gantinya, pemerintah pusat akan menggantinya dengan anggaran dari APBN.
Untuk tahun 2013 dan tahun 2014 lalu, bantuan hibah dari pemerintah Australia melalui lembaga AUSAID sebesar Rp23 miliar. ”Bantuan itu dipakai untuk pemasangan sambungan air MBR sebanyak 8000 MBR yang terbagi dalam dua tahap sambungan,” ujarnya. [kus]
