70 Investor China Jajaki Sidoarjo

Bupati Sidoarjo bersama pengusaha asal China yang berminat menanamkan investasinya di Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Bupati Sidoarjo bersama pengusaha asal China yang berminat menanamkan investasinya di Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 70 orang pengusaha asal Provinsi Tianjin, Tiongkok, telah mengadakan temu bisnis dengan kalangan pengusaha dan pemerintah daerah di Jatimu, termasuk dengan Kab Sidoarjo sekaligus menjajaki sejumlah kerjasama untuk menanamkan investasinya.
Pertemuan yang dilakukan pada Senin (21/4) malam di Hotel Singgasana, Surabaya. Menurut Deputi Direktur Komisi Perdagangan Provinsi Tianjin, Li Shengli, rombongan pengusaha yang ikut berasal dari berbagai sektor industri, seperti pariwisata, infrastruktur energi, agrikultur, pertambangan, transportasi, dan teknologi perikanan.
”Di Tianjin, terdapat sekitar 49 jenis industri yang bergerak di berbagai sektor usaha, dan sebagian besar dari mereka hadir di Surabaya untuk bertemu dengan pengusaha dan pemerintah daerah di Jatim,” katanya pada acara Konferensi Ekonomi dan Perdagangan Tianjin-China dan Jatim itu.
Li Shengli mengatakan, hubungan kerja sama Indonesia dengan Tiongkok telah berlangsung sejak lama dan di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan perdagangan. Nilai kerja sama ekonomi Indonesia ke Tianjin mencapai 500 juta dolar AS pada 2013. Sedangkan dari Tianjin ke Indonesia sekitar 400 juta dolar AS yang terdiri dari berbagai proyek.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH MHum mendapat kesempatan berpidato didepan 70 investor dari China. Menurut Bupati Saiful, kalau Pemkab Sidoarjo sangat terbuka kerjasama yang dijalin Pemprov Jatim dengan Tianjin-China, terutama mendatangkan investor China untuk masuk ke Sidoarjo.
Bupati Saiful Ilah mengaku, dengan segala potensi yang dimiliki Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo  kalau para investor dari China akan tertarik untuk berinvestasi. Terutama di bidang pertanian dan perikanan, termasuk juga pada pengembangan UMKM. ”Mengingat geliat produk UMKM di Sidoarjo perkembangan cukup pesat, hingga kini lebih dari 1.000 jenis UMKM ada di Sidoarjo,” terang Saiful Ilah.
Informasi yang diterima Pemkab Sidoarjo, akan ada lebih dari 50 investor dari China yang akan berinvestasi ke Sidoarjo. Ini peluang baik bagi kedua belah pihak. Silahkan para investor China menyempatkan waktu untuk berkeliling Sidoarjo melihat peluang yang ada. ”Pemerintah Sidoarjo akan dengan senang hati mendampingi dan memberikan informasi yang diperlukan,” ujarnya.
Selain itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jatim, Hadi Prasetyo menambahkan, Jatim berkomitmen meningkatkan hubungan ekonomi dengan Tianjin agar bisa bergabung dengan market yang lebih besar. Dan harus berpikir global. Perspektifnya, pasar tidak hanya di Jatim saja.
Melihat kondisi ekonomi Jatim saat ini, Hadi mengatakan Jatim sudah siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun depan. ”Bahkan di dalam negeri sendiri, Jatim sudah mampu melampaui ibukota DKI Jakarta,” katanya. [ach]

Rate this article!
Tags: