70 Personel Gabungan Jaga Jalan Masuk Mojokerto Antisipasi Mudik Lebih Awal

Kapolres Mojokerto Kota saat menberikan keterangan seputar mudik lebaran

Mojokerto Kota. Bhirawa
Kapolres Mojokerto Kota. AKBP Deddy Supriyadi mengatakan, Sedikitnya 70 personel gabungan dari Polres. Kodim. Dishub dan Satpol Kota Mojokerto, bakal diterjunkan untuk menjaga sekat jalan yang berada di pintu masuk dan keluar Kota Mojokerto. Guna melarang warga Mudik lebaran 1442 H. Yang dimulai tanggal 6 hingga 16 mei 2021.

Sementara untuk mengantisipasi warga mudik lebaran lebih awal. Polres telah menggelar operasi keselamatan Semeru 2021 yang telah dimulai tanggal 12 hingga 25 april 2021. Hal ini terkait larangan mudik lebaran,oleh Pemerintah Pusat yang ditindak lanjuti dengan Pemerintah Kota/Kabupaten Mojokerto.

Untuk itu Polres Mojokerto Kota akan melakukan penyekatan di sejumlah titik, mulai 6 Mei hingga 16 Mei.

Untuk titiknya nanti kita tentukan,” ujar Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi. Rabu 14/4/21.

Lebih lanjut Kapolres menambahkan, Sebagaimana diketahui, Satgas Penanganan Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021. SE itu mengatur larangan mudik selama periode libur Idul Fitri 1442 H atau mulai 6 hingga 17 Mei 2021.

Jika mengacu aturan tersebut, larangan mudik menyentuh semua moda transportasi. Mulai bus, kereta api, hingga sepeda motor. Larangan itu juga berlaku untuk angkutan laut dan udara. Untuk Mojokerto Kota dalam melaksanakan, operasi menerjukan 20 personel dari Polri, 20 personel dari TNI, 15 personel dari Dishub, dan 15 personel dari Satpol PP Kota Mojokerto.

”Sasarannya kepatuhan pengendara berlalu lintas dan protokol kesehatan, sehingga kita bisa mengontrol tingkat kepatuhan pengedara.

Untuk Ramadan kali ini masyarakat masih diperbolehkan melakukan aktivitas. Seperti buka bersama maupun sahur on the road dengan syarat harus mematuhi protokol kesehatan.

Tapi “Kalau nanti terjadi kerumunan akan kita lakukan pembubaran. Jelas Kapolres. (min)

Tags: