703 ASN Pemkab Sidoarjo Naik Pangkat

Bupati Saiful Ilah secara simbolis menyerahkan SK kenaikan pangkat pada ASN. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 703 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Sidoarjo, menerima SK kenaikan pangkat reguler per April 2017. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, menjadi inspektur upacara penyerahan kenaikan pangkat itu, di Alun-alun Sidoarjo, Senin ( 17/4) kemarin, mengatakan selain karena reguler empat tahun sekali, kenaikan pangkat itu diberikan juga karena prestasi kerja ASN.
”Karena itu saya ucapkan selamat, saya minta para ASN Sidoarjo bekerja yang baik, penuh integritas dan loyalitas, kalau bekerjanya tidak bagus apalagi indisipliner naik pangkatnya bisa ditunda,” kata Bupati Saiful dihadapan ratusan ASN Sidoarjo.
Disampaikannya, untuk ASN yang bekerjanya tidak bagus dan indisipliner, ia mengaku juga menerima catatannya dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo. Tetapi sebelum menjatuhkan sanksi akan meminta pendapat dari Inspektorat.
”Maka hati-hati dalam bekerja, baik dan tidak itu dinilai, kalau naik pangkat tentu saja gajinya juga akan naik, dan kalau kena sanksi ya gajinya bisa dikurangi,” katanya.
Bupati Saiful Ilah mengaku bangga, mulai tahun 2016 lalu, untuk usulan kenaikan pangkat, di Kab Sidoarjo sudah menerapkan inovasi baru yang disingkat Sipekat (Sistim pengajuan usulan kenaikan pangkat). Inovasi ini telah mendapat penghargaan pada lomba pelayanan publik Prov Jatim tahun 2016 lalu dan pada tahun 2017 ini masuk dalam Top 99 pelayanan publik Kemenpan RB.
Sementara itu disampaikan Kabid Mutasi BKD Sidoarjo, Drs Toto Basuki, 703 ASN ini berasal dari fungsional dan struktural, mulai golongan I sampai IV. ”Yang naik pangkat ini paling banyak golongan II C sebanyak 199 ASN,” kata Toto.
Ia mengatakan pada tahun 2017 ini, pengajuan usulan kenaikan pangkat semuanya sudah tak menggunakan kertas atau paperless. Pada tahun 2016 masih bertahab untuk ASN fungsional dulu. ”Dan yang terpenting semuanya gratis tidak dipungut biaya,” tegasnya.
Menurut Toto, masalah itu perlu dipertegas untuk menghilangkan image yang tidak baik  bahwa kenaikan pangkat ASN itu ditarik biaya.
Bupati Pastikan Eselon II Kosong Diisi Setelah Lebaran
Bupati Saiful Ilah juga menjelaskan, pengisian enam jabatan eselon II di Pemkab Sidoarjo yang kini masih belum diisi, dipastikan setelah Hari Raya Idul Fitri tahun 2017. Pengisian enam jabatan yang kosong itu kini masih dalam proses penggodokan.
”Setelah Lebaran? Ya begitulah kira-kira, Sekarang saja Kepala BKD Sidoarjo sedang ke Jakarta juga terkait itu,” terang Bupati Saiful Ilah, Senin (17/4) kemarin, usai menjadi inspektur upacara kenaikan pangkat ASN Sidoarjo.
Bupati mengakui sejumlah daerah di Jatim, sudah ada beberapa yang selesai dalam pengisian posisi jabatan eselon II yang kosong. Di Sidoarjo karena prosesnya sedang berjalan, sehingga tinggal mengisi saja. Bupati bersyukur, meski enam posisi eselon II2 masih ada yang kosong, sehingga di Plt oleh pejabat sekretaris di SKPD itu, semuanya masih bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan.
Sementara itu, sempat disampaikan Kepala Inspektorat Sidoarjo, Drs Eko Udiono, persiapan pengisian jabatan itu memang lebih baik matang, daripada nanti pelaksanaannya ada masalah. Pejabat Sidoarjo yang berminat mendaftar mengisi posisi eselon II itu harus mengikuti seleksi jabatan.
Enam Kepala SKPD  yang masih kosong tersebut diantaranya, Asisten I Tata Pemerintahan yang di plt Kabag Hukum Dr Heri Susanto. Kadispora yang diplt Sekretaris Drs Joko Supriyadi. Dinas Perpustakaan dan Arsip yang diplt Sekretaris Drs Sucipto MM. Dinas Penanaman Modal dan PTSP yang diplt Sekretaris Drs Redy Kusuma, Kasatpol PP yang diplt Sekretaris Widyantoro Basuki SH dan Badan Pengelolah Keuangan dan Aset yang diplt Sekretaris Dra Nur Rochmawati Msi. [kus]

Rate this article!
Tags: