71 Siswa SD Kota Batu Keracunan Makanan

Kota Batu, Bhirawa
Sedikitnya 71 murid SD Muhammadiyah Kota Batu dilarikan ke Puskesmas Sisir, Rabu (4/11). Mereka langsung mendapatkan penanganan petugas medis setelah mengeluh pusing dan mual-mual. Diduga keluhan para siswa ini akibat makanan tambahan yang disiapkan sekolah dan telah dimakan pada Selasa (3/11).
“Tadi siswa mengeluh pusing-pusing dan mual, lalu diantar ke Puskesmas. Kami sudah lakukan pemeriksaan standar dan memberikan obat. Siswa yang sudah kami periksa ada 71 orang,”.ujar Kepala Puskesmas Sisir, dr Yuni Astuti, Rabu (4/11).
Ia menjelaskan bahwa dari para siswa yang melakukan pemeriksaan kesehatan, tidak ada satupun yang kondisinya kritis. Dan setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, para siswa itupun langsung diijinkan untuk pulang.
Setelah melakukan pemeriksaan di puskesmas, Yuni juga mendampingi tim Dinas Kesehatan Kota Batu untuk melakukan pemeriksaan ke sekolah. Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih memeriksa terhadap makanan tambahan yang diberikan kepada para siswa.
“Untuk memastikan apakah gangguan kesehatan dari para siswa ini akibat keracunan makanan, saat ini kami lakukan uji laboratorium dulu di Surabaya. Jadi keracunan terhadap makanan tambahan masih dugaan. Dan itu adalah makanan yang dikonsumsi siswa kemarin (selasa),”jelas Yuni.
Sementara, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan (Wakasis) SD Muhammadiyah, Saiful Amin, mengakui jika ada anak didiknya yang mengalami pusing dan mual. Namun ia memastikan bahwa semua siswanya tersebut saat ini sudahmendapatkan penanganan medis.
“Siswa sudah melakukan aktivitas seperti biasa, sebagian lagi ada yang pulang. Kami masih belum tahu pasti penyebabnya. Semuanya masih dugaan. Kita juga masih menunggu hasil lab untuk memastikannya,” kata Saiful.
Berbeda dengan data di Puskesmas Sisir, Saiful mengatakan bahwa siswanya yang mengalami ‘keracunan’ ini berjumlah 66 anak. Sekitar pukul 08.00 WIB, tiba-tiba beberapa siswa mengaku pusing. Dan mereka adalah para siswa dari kelas V dan kelas VI yang jumlah total 250 anak.  [nas]