Ketua Umum PB Suryanaga, Yacob Rusdianto bersama pengurus dan para atlet yang akan bertanding di Suryanaga Cup 2017. [wawan triyanto]
Surabaya, Bhirawa
Setelah beberapa tahun vakum, Kejuaraan Bulu Tangkis Suryanaga Cup kembali digelar 18-23 Desember, kali ini event yang sempat melegenda itu diikuti 735 atlet dari Indonesia maupun luar negeri.
Menurut Ketua Umum PB Suryanaga, Yacob Rusdianto, sudah beberapa pemain top mengikuti event ini, seperti Icuk Sugiarto hingga generasi Sony DWi Kuncoro dan Taufik Hidayat. Sehingga kejuaraan ini tentu sangat ditunggu oleh para pemain.
Hanya saja untuk tahun ini, pihak panitia mempertandingkan khusus usia remaja ke bawah. Meski demikian prestise kejuaraan ini tetap tidak hilang, buktinya diikuti 735 atlet dari 89 klub dari Indonesia, Korea dan Malaysia. “Khusus untuk Jatim, kami ingin memberikan sumbangsih atlet setelah akhir-akhir ini terpuruk,” kata Yacob Rusdianto, Senin (18/12) saat ditemui pada acara pembukaan Suryanaga Cup 2017 di GOR Suryanaga.
Untuk pembagian peserta dalam turnamen ini, akan dibagi menjadi lima kelompok umur mulai dari pra usia dini tunggal putra/putri, usia dini tunggal putra/putri, anak-anak tunggal-ganda putra/putri, pemula tunggal-ganda putra/putri dan remaja tunggal-ganda putra/putri, dengan target 1200 peserta. “Kalau melihat animo peserta, saya yakin kejuaraan ini bisa masuk kalender nasional PBSI,” kata Yacob.
Sementara itu Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Surabaya, Bayu Wira menyambuat baik kejuaraan ini. Ia berharap para atlet terutama Surabaya bisa tampil maksimal dan meraih prestasi. “Suryanaga tidak pernah absen menyumbangkan pemain terbaik bagi Surabaya maupun Indonesia,” katanya.
Ia mengakui event yang digelar PB Suryanaga ini tentu sangat bermafaat bagi para atlet karena mereka bisa mengukur kemampuan. “Kami terus memantau prestasi atlet kami,” katanya.
Ditemui ditempat yang sama Ketua Umum PBSI Sidoarjo H. Thoriq mengaku sudah mempersiapkan atlet terbaiknya untuk turun di kejuaraan ini. Ia optimistis atlet asal kota udang itu bisa bersaing dengan pebulutangkis dari kota lain terutama Surabaya yang selama ini masih dikenal memiliki pemain usia muda terbaik. “Kami menurunkan atlet terbaik dan saya yakin bisa juara,” katanya. [wwn]
