75 Anak Berkebutuhan Khusus Sidoarjo Peroleh Layanan Khitan Ceria Gratis

Sejumlah anak berkebutuhan khusus (ABK) di wilayah Kab Sidoarjo yang sudah selesai ikut kegiatan khitan ceria. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Meski anak berkebutuhan khusus (ABK), tapi mereka juga wajib khitan. Ini yang melatar belakangi sejumlah lembaga sosial di Kabupaten Sidoarjo, berkolaborasi untuk mengkhitan sebanyak 75 orang ABK, dimulai pada Minggu (5/7) akhir pekan kemarin.

Ada lembaga sosial keagamaan dari Nurul Hayat (NH) Sidoarjo, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo dan Yayasan Ananda Mutiara Indonesia Sidoarjo. Acara Khitan yang mereka selenggarakan itu berada di Masjid Baitul Muttaqin dan Kantor Keskretaritan Y-AMI.

Branch Manager Nurul Hayat Sidoarjo, Riza Afif, mengatakan sebanyak 75 ABK itu, ada yang termasuk dalam anak-anak Cerebral Palcy, Down Sindrom dan Autis. Menurut Riza, Khitan juga sangat penting bagi mereka. Mereka juga diajarkan pergi ke masjid. Diajarkan salat lima waktu, seperti anak-anak normal yang lainnya. Usaha tersebut, semata-mata berharap kesembuhan dari Allah SWT.

“Tapi ada beberapa orang tua dari mereka ada yang tidak terfikirkan untuk segera mengkhitan anaknya yang kondisinya seperti itu. Sehingga ada beberapa peserta yang ikut, ada yang sampai berumur 20 tahun lebih,” ujar Riza.

Karena kegiatan ini dilakukan di masa pandemi Civid-19, sehingga pihak panitia benar-benar melakukan physical distancing. Agar aksi baik tersebut tidak malah menjadi penyebaran Covid-19 bagi mereka. Setiap peserta yang ikut, diberikan fice shield sebelum masuk ruang tunggu. Mereka juga harus melalui protap kesehatan seperti penyemprotan disinfektan, mencuci tangan dan cek suhu badan.

Acara tersebut akan dilaksanakan selama 4 hari. Perhari peserta yang dikhitan ada sebanyak 15 sampai 20 anak. Jumlahnya dibatasi, supaya bisa menjalankan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 ini. “Acara khitan ini bertema khitan ceria, karena proses khitan tidak sakit, dan cepat sembuh, sehingga anak-anak tersebut bisa cepat sembuh dan beraktivitas kembali seperti biasanya dengan hati yang ceria,” kata Riza.

Kegiatan sosial seperti ini, kata Riza, Insya Allah, akan diadakan secara istiqomah. Supaya bisa membantu mereka yang membutuhkan dan mendapatkan layanan khitan yang baik dan gratis. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra atas partisipasinya dalam kegiatan tersebut. Semoga aksi baik itu, bisa menjadi ladang amal untuk semua. Dan menjadi penyemangat bagi para orang tua yang diuji memiliki anak berkebutuhan khusus.[kus]

Tags: