8.764 Siswa Ikuti TPA Masuk Jalur Kawasan 11 SMP Negeri di Surabaya

Siswa saat mengikuti TPA Masuk Jalur Zona Kawasan 11 SMP Negeri di Surabaya.

Penilaian 40 persen USBN, 60 Persen TPA
Surabaya, Bhirawa
Tes Pontensial Akademik (TPA) dalam PDBB jenjang SMP kota Surabaya jalur zona kawasan digelar serentak, Senin (17/6). Sebanyak 23 SMP negeri menjadi lokasi TPA bagi 8.764 pendaftar. Salah satunya di SMPN 6 Surabaya. Sekitar 520 pendaftar PPDB jalur zonasi mengikuti TPA.
Diungkapkan Kepala SMPN 6 Surabaya, Sya’roni tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan TPA di sekolahnya. Pasalnya, sehari sebelumnya, banyak wali murid melakukan pengecekan denah duduk anak-anaknya.
Di samping itu, pihaknya juga telah menyiapkan OSIS untuk melakukan arahan memasuki ruang kelas. Menurut Sya’roni, adanya TPA ini ditujukan untuk memfasilitasi anak-anak yang “berkebutuhan” khusus pandai. Oleh sebab itu, di SMPN 6 pihaknya sudah menyiapkan 5 kelas bagi siswa dengan hasil skor TPA dan NUN. Sedangkan 6 kelas lainnya merupakan berasal dari zonasi, jalur prestasi, mitra warga dan jalur mutasi orangtua.
“Sistem zonasi ini bukan hal yang baru di Surabaya. Dari dulu kita sudah mengakomodir jalur mitra warga. Tahun lalu saja jumlah mitra warga 80-an. Jadi ini bukan hal yang baru. Ketika ada zonasi ini tambah banyak lagi. Startegi yang kita gunakan juga tidak jauh beda,” ungkap dia dikonfirmasi Bhirawa, Kemarin (17/6).
Startegi itu kata dia, kemungkinan masih menggunakan pola lama. Yakni menambahkan materi tambahan usai jam pulang sekolah. hal itu dimaksudkan agar siswa dengan jalur mitra warga tidak ketinggalan materi di jam kelas. “Iya strategi itu yang kita gunakan. Kita harapkan anak-anak hasil TPA ini bisa mewarnai yang lainnya. Maka anak-anak dengan jalur mitra warga kita kuatkan. Ini tugas kita bersama,” tuturnya.
Zhafirah Amalia Rochmah (13), salah satu peserta yang mengikuti PPDB jalur kawasan mengungkapkan persiapannya untuk mengikuti PPDB jalur kawasan ini. Mulai dari mengulas hasil belajarnya selama duduk dibangku SD hingga membeli buku TPA sendiri.
“Hampir setiap hari saya selalu belajar. Saya buka-buka lagi, saya pahami. Jadi lebih giat lagi belajarnya,”kata siswa lulusan SD Muhammadiyah 12 Surabaya ini.
Untuk jalur kawasan, siswa yang akrab disapa Fira ini memilih dua sekolah yakni SMPN 3 Surabaya dan SMPN 2 Surabaya. mengingat ia cukup optimis dengan nilai UN yang mencapai 279.7.
“Insha Allah saya optimis dengan nilai saya dan hasil TPA. Ya meskipun begitu, beberapa soal yang keluar sulit ya. Tapi tadi juga ada dari yang saya pelajari keluar. Jadi cukup optimis,”paparnya.
Terpisah, Kepala Dindik Kota Surabaya, menuturkan untuk TPA ada syarat khusus siswa bisa mengikuti jalur kawasan ini. yakni peserta yang memiliki total Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dengan jumlah minimal 240. Atau dengan rata-rata nilai 80. Dibawah nilai 80, peserta tidak bisa mendaftar. Untuk soal-soal TPA, pihaknya menekankan pada tes kemampuan berfikir, kemampuan pemahaman dan penalaran.
Hal ini yang penting untuk kesuksesan peserta didik dalam menempuh pendidikan formal. TPA meliputi kemampuan berfikir verbal (bahasa), kemampuan berfikir numerical (angka), dan kemampuan berfikir figural (gambar). Jumlah soal yang diujikan sebanyak 185, dengan durasi waktu 120 menit.
“Soal TPA disesuaikan dengan umur dan karakteristik usia peserta. In sha Allah tidak ada kendala,” imbuh mantan Kepala Bapemas Kota Surabaya.
Koordinator Pelaksana TPA Dhimas Aryo Wicaksono secara teknis menjelaskan bahwa pelaksanaan TPA akan dimulai jika para peserta sudah paham dengan apa yang dijelaskan oleh tester di tiap ruang ujian. Karena itu, ada kemungkinan tiap lokasi ujian selesainya akan berbeda waktu.
“Hasil nilai TPA akan dikombinasikan dengan nilai USBN (Ujian Sekolah Berstandart Nasional). Kemudian dilakukan perangkingan secara sistem dengan komposisi penilaian 40 persen nilai USBN dan 60 persen hasil TPA,” ujarnya.
Terkait pengumuman, ia menyampaikan jika peserta bisa mengakses informasi tersebut melalui lama ppdbsurabaya.net pada tanggal 18 Juni 2019 pukul 8 pagi untuk jalur zonasi kawasan. [ina]

Tags: