8.932 Siswa Korban Sistem Error Ikuti UNBK Susulan

Foto: ilustrasi

Dindik Jatim, Bhirawa
Penyelenggaran Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMK telah digelar pada 3 – 6 April lalu. Namun, Selasa (Rabu (19/4) hari ini akan ada ribuan peserta UNBK di Jatim yang harus mengikuti ujian kembali. Mereka terpaksa mengikuti susulan lantaran terjadi error saat ujian berlangsung untuk mapel teori kejuruan.
Menurut catatan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, total peserta UNBK susulan mencapai 8.903 siswa. Jumlah itu khusus untuk peserta ujian teori kejuruan. Sementara untuk mapel Bahasa Indonesia hanya terdapat 362 peserta dan Matematika 255 peserta. Ujian susulan dua mapel tersebut telah digelar sejak, Selasa (18/4). Sementara hari ini, selain mapel teori kejuruan juga akan diikuti ujian susulan mapel Bahasa Inggris dengan peserta 337 siswa.
Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman menegaskan UNBK susulan ini menjadi hasil evaluasi dari pelaksanaan UNBK dua pekan lalu. Menurutnya, soal bergambar akan lebih dikurangi sehingga sistem tidak akan terlalu sulit mengunggahnya. “Ini akan menjadi perhatian, karena 100 persen dilaksanakan se- Jatim juga,”jelasnya.
Banyaknya peserta UNBK susulan untuk pelajaran teori kejurian memang terjadi diseluruh daerah di Jatim.  Saiful memaparkan di Kota Malang jumlah yang mengulang untuk teori kejuruan mencapai 935 siswa, di Kabupaten Malang 540 siswa dan Kabupaten Jember mencapai 510 siswa.
Kepala SMKN 2 Surabaya Djoko Pratmodjo mengatakan jumlah siswanya yang akan mengikuti UN susulan sebanyak 125. Semuanya adalah peserta susulan mapel teori kejuruan. Rata-rata berasal dari jurusan audio visual dan rekayasa perangkat lunak (RPL). “Mereka bukannya tidak masuk waktu UN utama, tapi karena sistemnya trouble waktu itu,” ujarnya.
Sementara itu, pantauan hari pertama ujian susulan kemarin berlangsung lancar tanpa kendala. Anang Ludmaduddin salah satu persata yang mengikuti susulan karena semula saat ujian sedang sakit. Dia masih tampak lemas dan pucat lantaran sakit demam berdarah dan liver yang sempat dideritanya. Sakit tersebut datang satu hari menjelang UN. “Saya opname di RSU Haji selama 10 hari. Tadi malam jam 12 baru keluar rumah sakit,” katanya.

Tags: