8 Industri di Jatim Diduga Buang Limbah Berbahaya

Pemprov Jatim, Bhirawa
Selama November 2015, ternyata Tim Patroli Air Terpadu Jatim bulan Novemberini berhasil menjaring delapan industri yang diduga membuang limbah berbahaya. Namun dari kedelapan industri, tim hanya mengambil sampel limbah cair dari empat perusahaan yakni SGP, SJ serta pabrik tahu F dan S.
Anggota Tim Patroli Air dari Perum Jasa Tirta I, Ainur Rochim mengatakan, sebelumnya pihaknya mendapatkan info dari petugas laboratorium kalau parameter awal keempatnya sudah diuji di lapangan (saat sidak 26 November lalu, red) yakni dari kadar pH dan suhu limbah.
Dijelaskannya, data uji di lapangan keempat industri, yakni pertama SGP dengan sampel limbah diambil pukul 11.45 WIBdengan pH 6,40 dan suhu mencapai 36,50C. Kedua yakni SJ sampel limbah cair diambil pukul 15.25 WIB dengan pH 9,50 atau melebihi baku mutu antara 6-9 dengan suhu mencapai 33,60C.
Sementara pabrik tahu F diambil sampel limbahnya pukul 14.15 WIB dengan pH 4,88 dibawah baku mutu 6-9 ataubersifat asam dengan suhu mencapai 29,10C. Sedangkan pabrik tahu S diambil sampel limbahnya pukul 15.00 WIBdengan pH 4,40 di bawah baku mutu 6-9 atau bersifat asam dengan suhu mencapai 34,80C.
Sidak yang juga dilakukan di perusahaan NI. Perusahaan dengan modal asing yang membuat kulit imitasi tersebutternyata tidak mengunakan air, melainkan minyak. Pabrik milik warga Negara Malaysia ini diketahui juga mempunyaidokumen lingkungan yang lengkap dan tidak dalam masalah.
Berikutnya tim patroli juga mendatangi industry BS. Perusahan pembuat besi beton eser ini memang menggunakan air dari PDAM dan air permukaan Kali Surabaya untuk mendinginkan besi.  Sedangkan industry KKI gagal disidak tim patroli, karena dihalangi oleh satpam.
Untuk industri MW, tim mendapati pabrik di Gresik gtersbut membuang limbah cair di Kali Surabaya. Tim yangmenyusuri sungai dengan paerahu pun mengambil sampel limbah yang diketahui pH nya 7,9. Namun akhirnya timmemutuskan tidak mengujikan sampel limbah karena secara kasat mata kondisi limbahnya baik dan sebelumnyabeberapa kali sampel limbah MW diuji telah memenuhi baku mutu.  [rac]