80 Titik Sungai Kecil Tahun Ini Dikeruk, Nilainya Rp 6 M

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf melihat sungai di wilayah Grati, Kabupaten Pasuruan yang dikeruk sebelum pandemi covid-19.

Pasuruan, Bhirawa
Sebanyak 80 titik, lokasi jaringan irigasi hingga anak sungai di sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan akan dikeruk (normalisasi).

Pengerukan yang dilaksanakan tahun 2021 ini untuk meminimalisasi pendangkalan jaringan irigasi. Sehingga, diperlukan normalisasi agar jaringan irigasi dan anak-anak sungai tetap terjaga fungsinya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Misbah Zunib menyampaikan anggaran untuk mengeruk 80 titik, lokasi jaringan irigasi hingga anak sungai mencapai Rp 6 miliar.

“Normalisasi menggunakan alat berat yang kami miliki. Ada juga sebagian titik, juga menggunakan tenaga manusia karena tidak bisa dijangkau dengan alat berat. Total anggaran yang kami siapkan Rp 6 miliar,” ujar Misbah Zunib, Kamis (21/1).

Normalisasi dilakukan di tujuh kecamatan, antara lain Gempol, Pandaan, Beji, Bangil, Rejoso, Winongan dan Gondangwetan.

“Pengerjaan 80 titik lokasi normalisasi akan dikerjakan pada tribulan kedua mendatang. Kegiatan ini berdasarkan pemetaan terhadap lokasi yang normalisasi. Termasuk usulan yang datang dari warga, pemerintah desa maupun kecamatan,” kata Misbah Zunib. [hil]

Tags: