Aris Sunarso menandatangani kerjasama pelaksanaan kegiatan sosial antara Semen Gresik dan Kemenag Tuban di acara pembukaan pembinaan haji kemarin malam.
Tuban, Bhirawa
Peserta bimbingan haji yang dilakukan oleh PT Semen Gresik tahun ini semakin banyak, hal ini bukti Kepercayaan masyarakat, khususnya calon jamaah haji (CJH) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini semakin besar.
Hal ini tampak, yang pada tahun sebelumnya hanya sekitar 500 CJH, tahun ini meningkat menjadi 800 jamaah dalam pembukaan bimbingan pemantapan haji Semen Gresik yang dilaksanakan kemarin malam (19/04) di gedung Graha Sandiya. Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kerjasama tentang kegiatan sosial keagamaan untuk melaksanakan manasik haji massal antara Kementerian Agama (Kemenag) Tuban dengan PT Semen Gresik.
Dalam pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum Semen Gresik Aris Sunarso, Sekda Tuban Dr. Budi Wiyana, M.Si serta Siti Maulidiyah Plt Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Tuban, serta sejumlah kiai pembimbing haji dan pemberi Tausiyah atau ceramah diberikan KH Shalahudin Fatawi dari Lasem. ”Yang kami lakukan ini adalahg wujud kepedulian kami pada warga Tuban yang akan menunaikan ibadah haji. Ini adalah salah satu bentuk CSR kami,” ujar Aris Sunarso.
Karena itu, lanjur Aris Sunarso yang juga meminta pada CJH ketika sudah tiba di Tanah Suci nanti mendoakan PT Semen Gresik agar semakin berkembang dan meningkat. Sehingga bisa lebih banyak lagi yang bisa diberikan. Pelaksanaan pembinaan haji itu, kata dia, dilakukan untuk membantu CJH menyiapkan diri. Sebab, selain menerima pendidikan manasik haji, juga diberi bekal buku-buku dan materi tentang haji.
Ada lima tahapan yang akan dilaksanakan, setelah pembukaan kemarin, akan dilanjutkan dengan materi mengenai thoharoh dan salat jamak qoshor yang akan disampaikan KH Muhammad Alim dari Montong. Juga soal haji tamattu’ oleh KH Muhammad Ainul Yaqin (Gus Mad) asal Tuban.
”Pelaksanaannya nanti secara bertahap dalam lima kali pertemuan. Tidak dipungut biaya alias gratis, silakan yang mau gabung. Saat kegiatan, banyak peserta kami jemput dan di antar pulang kembali dan disediakan konsumsi,” terang Kadep Komunikasi PT Semen Gresik ini.
Sementara, Kaji Haji Kemenag Tuban dalam aambutanya mengatakan, meski sudah dibina oleh PT Semen Indonesia, dia meminta pada para CJH untuk ikut pembinaan yang dilakukan Kemenag. Sebab, pembinaan itu wajib. Selain untuk memantapkan persiapan sebelum ke tanah suci, juga bisa menerima informas-informasi terbaru mengenai ibadah haji. ”Jadi, harus datang saat kami undang nanti. Gunakan hak dari pemerintah itu untuk memantapkan persiapan,” kata Siti Maulidiyah Plt Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Tuban.
Untuk sementara, jumlah CJH asal Tuban yang sudah terdaftar sebanyak 891 orang. Dikatakan sementara karena jumlah tersebut masih mungkin untuk bertambah. Misalnya ada sisa kuota, kuota gabungan dan lainnya. ”Jadi, masih sementara jumlahnya, jumlah pastinya nanti menunggu informasi lanjutan,” terangnya.
Mewakili Pemkab Tuban, Sekda Budi Wiyana mengucapkan terimakasih pada Semen Gresik yang sudah begitu peduli pada kegiatan-kegiatan sosial. Termasuk membekali warga yang akan berangkat ibadah haji. Sehingga dia meminta agar para CJH juga mendoakan Semen Gresik agar semakin baik dan terus meningkat.
”Kegiatan manasik ini penting, karena mengajari tata cara dan pernak pernik haji. Terimakasih Semen Gresik dan atasnama pemkab kami memberikan apresiasi atas kepedulian ini. Kami harap ke depan semakin ditingkatkan kegiatan-kegiatan sosialnya,” kata mantan Kepala Bappeda Tuban ini. [hud]
