800 Guru TK di Jombang Menari Bledug Sambut HAN

Sebanyak 800 lebih pendidik  dari SD/TK/TKLB dan Kelompok Bermain, menari bersama di GOR Merdeka Jombang. [rur/bhirawa]

Sebanyak 800 lebih pendidik dari SD/TK/TKLB dan Kelompok Bermain, menari bersama di GOR Merdeka Jombang. [rur/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Sebanyak 800 lebih pendidik  dari SD/TK/TKLB dan Kelompok Bermain, menari bersama di GOR Merdeka Jombang.  Latihan menari ini selama tiga hari ini, dibuka langsung Wakil bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Ketua Penggerak PKK Ir. Tjaturina Wihandoko yang juga istri bupati Nyono Suharli Wihandoko.
Latihan menari ini dalam rangka menyambut Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Jombang. Para guru yang didominasi kaum perempuan ini berlatih tari ‘Bledug’ (anak gajah) di bawah arahan Ibu Dyah, pelatih tari  bersama  Ibu-Ibu Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang.
Wakil Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab meminta guru TK/PAUD untuk tetap semangat membimbing anak-anak dengan tulus ikhlas dan mampu menjadi teladan yang baik. “Kita sebagai guru harus tetap memegang petuah bahwa guru harus bisa digugu lan ditiru, berikan  teladan yang baik bagi anak-anak, tanamkan Akhlaqul Karimah,” tutur Hj. Mundjidah Wahab.
Suasana  GOR yang panas tidak mengurangi semangat dan keceriaan para guru-guru ini berlatih tari Bledug. Gerak dan Lagu yang sederhana, mudah diikuti dan cocok buat anak-anak tersebut, dipilih menjadi  tarian yang akan dibawakan anak-anak dari SD/ TK/TKLB dan kelompok bermain pada puncak peringatan HAN.
Tjaturina Wihandoko selaku Bunda PAUD mengapresiasi kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Tim Penggerak Kabupaten selaku Bunda Paud. Sinergitas ini diharapkan dapat memberikan suasana semarak ,ceria dan gembira pada anak-anak SD kelas 1, TK, dan Kelompok Bermain pada Puncak HAN nanti. “Ribuan anak-anak akan menari bersama-sama di alun-alun,” ujar Tjaturin mengatakan.
Disampaikan pula oleh Bunda Paud Kabupaten Jombang bahwa dengan pembelajaran gerak dan lagu seperti tari Bledug yang menirukan gaya gajah, pada anak usia dini sangat bermanfaat untuk merangsang perkembangan mereka.
Khususnya perkembangan fisik dan motorik anak. Sebab pembelajaran gerak dan lagu juga mengembangkan 6 aspek perkembangan kemampuan anak yaitu nilai dan moral agama,fisik,sosial dan emosional, bahasa, kognitif, serta seni.
Melalui pembelajaran gerak dan lagu, kita harapkan dapat menjadikan anak usia dini sebagai penerus bangsa yang lincah,berbakat,kreatif dan bersahaja.  “Tari Bledug atau anak  Gajah ini dipilih karena identik dengan binatang yang kuat, lucu, cerdas, smart, menggemaskan dan selalu ceria”, tutur tandasnya.
Menurut istri Bupati Jombang Nyono Suharli ini,  dengan gerak dan lagu yang mudah, tapi riang akan membuat anak mudah untuk mengikuti dan suka berlatih menari. Tentu pada saatnya, sesuai dengan perkembangannya kita juga akan ajarkan anak-anak tarian yang menjadi ikon Jombang, seperti Remo, dan lain lain, agar mereka juga mengenal dan mencintai tari tradisional.  “Untuk anak usia dini, mempelajari tarian tradisional  tentu masih sulit, kita ingin anak-anak gembira dan mau menari dulu”, tuturnya.
Pelatihan tari Bledug yang dikuti oleh guru SD/TK/TKLB dan kelompok bermain dari  21 Kecamatan tersebut berlatih bergantian terbagi dalam 3 hari, Sejak kemarin. Pada kesempatan tersebut diserahkan pula secara simbolis DVD Tari untuk dipelajari disekolah masing-masing. [rur]

Tags: