800 Kg Pupuk Organik dan Biogas Uppo Dibagikan Gratis

Sunatik penerima saluran biogas UPPO sedang mencoba kompor utuk memasak. [hasan amin/bhirawa]

Mojokerto, Bhirawa
Sedikitnya 800 Kg pupuk organik, ratusan watt aliran listrik biogas untuk lampu penerangan dan memasak, hasil produksi dari Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Program Kementan RI yang dikelolah Kodim 0815 Mojokerto di Halaman belakang Koramil Jetis Kab Mojokerto, sejak Jumat (19/1) lalu.
Produknya telah dibagikan secara gratis kepada para warga dan petani Kec Jetis oleh Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima SH. Disaksikan PPL Kec Jetis, Hariyono, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Sumber Makmur Khoirul Anam, Pasiterdim Kapten Arh Supriyono dan Danramil Jetis Kapten Inf Hari S. Dan para petani dan masyarakat Desa Jetis ternyata tidak hanya menikmati bantuan hasil produksi UPPO berupa pupuk organik saja.
Namun juga aliran lampu penerangan dan biogas untuk memasak, pada Hari Jumat itu juga disalurkan kepada masyarakat utamanya kepada warga RT 03/RW 04, Desa Kupang, Kec Jetis, Kab Mojokerto.
Menurut Khoirul Anam (60 tahun) mewakili warga penerima pupuk organik dan aliran biogas mengaku sangat senang, karena mendapatkan bantuan pupuk dan aliran biogas untuk lampu penerangan dan memasak, di tengah- tengah para warga membutuhkan bantuan. Seperti pupuk organik misalnya saat ini sulit didapatkan di pasaran, mengingat jumlah pemelihara sapi atau kambing jumlahnya terbatas.
”Padahal untuk menambah kesuburan tanah perlu unsur hara yang hanya didapat dari pupuk organik yang berguna untuk pertumbuhan tanaman padi secara maksimal. Sehingga dibagikannya pupuk organik sekarang ini yang pas saatnya dibutuhkan untuk tambahan pupuk pabrikan seperti Urea. Tapi kami atas nama petani dan warga penerima bantuan mengucapkan terima kasih sebesarnya kepada Kodim 0815 dan Kementan yang telah berupaya ikut membantu masyarakat dan petani untuk meningkatkan penghasilan,” Jelas Khoirul Anam.
Sementara itu, Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima SH didampingi Pasiter Kapten Arh Supriyono mengatakan, tiga produk UPPO Jetis sebenarnya sejak awal minggu ke dua Bulan Januari 2017 sudah produksi. Namun untuk kebutuhan Makoramil sendiri.
Sambil menambah fasilitas guna meningkatkan produksifitas barulah di awal tahun 2018 ini diberikan pupuk organik kepada petani dan menyalurkan biogas kepada masyarakat. Hal ini wujud TNI dalam menyuseskan program pemerintah dalam swasembada pangan. Maka ke depan UPPO yang dikelolah ini diharapkan bisa meningkatkan produksi pupuk organik dan biogas yang lebih banyak lagi, sehingga warga dan petani bisa lebih banyak lagi yang mendapatkan bagian bantuan. Utamanya kelompok tani yang ada di Kec Jetis. [min]

Tags: