81 PLKB Miliki Andil Tekan Laju Pertumbuhan Penduduk Sidoarjo

dr Ika Harnasti. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Petugas Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana ( PLKB) di Kab Sidoarjo tergolong telah bekerja keras dalam upaya menekan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) di Kota Delta ini selama ini.
Karena apa? Dengan keterbatasan jumlah personil PLKB yang tersebar di 18 kecamatan yang ada di Kab Sidoarjo, namun mereka masih mampu menekan LPP dari tahun ke tahun.
Misalnya LPP tahun 2013 sebesar 1,59% dengan penduduk 2.048.986 jiwa, LPP tahun 2014 sebesar 1,70% dengan 2.083.924 jiwa, LPP tahun 2015 sebesar 1,60% dengan 2.117.279 jiwa, LPP tahun 2016 sebesar 1,57% dengan penduduk 2.150.483 jiwa dan LPP tahun 2017 sebesar 1,54% dengan penduduk 2.184.382 jiwa.
Menurut data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB ) Kab Sidoarjo, sampai saat ini jumlah personil PLKB yang ada total ada 81 orang.
Kepala Dinas P3AKB Kab Sidoarjo, dr Ika Harnasti MM, mengatakan kondisi itu karena untuk petugas PLKB di Kab Sidoarjo lama tidak ada penambahan pegawai baru. Sementara pegawai yang lama banyak yang sudah pensiun dan juga saat kepegawaian mereka masih dipegang daerah, para petugas PLKB itu ada yang dimutasi ke bidang lain.
“Petugas PLKB tersebut adalah pegawai Pusat yang ditempatkan bekerja di Kab Sidoarjo,” jelas dr Ika, belum lama ini.
Menurut dr Ika, karena tinggal 81 orang petugas PLKB, sehingga keberadaan mereka di tiap kecamatan jumlah mereka tidak ideal. Saat ini rata-rata petugas PLKB di 18 kecamatan mulai dari dua sampai tiga orang saja.
Malah di Kec Tanggulangin, menurut data, hanya tinggal satu petugas PLKB saja. Dan kurang dua bulan lagi akan purna tugas. Sementara di Kecamatan yang tergolong padat penduduk, jumlah petugas PLKB ini ada empat sampai lima orang. Seperti di Kec Sidoarjo, Waru dan Taman.
“Idealnya satu petugas PLKB itu memberi penyuluhan masalah KB di dua desa saja. Tapi karena jumlah PLKB kita terbatas, sehingga saat ini satu PLKB harus merangkap penyuluhan pada empat desa sampai lebih,” kata dr mantan Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo itu.
Pihaknya merasa bersyukur karena pada tahun 2019 ini informasinya akan dapat tambahan dari BKKBN Prov Jatim, akan ada tambahan pegawai walau hanya sebanyak tiga orang petugas PLKB.
dr Ika mengatakan, petugas PLKB di Kab Sidoarjo yang jumlahnya tinggal 81 orang itu, baru-baru ini, telah mendapat motivasi dari BKKBN Prov Jatim, supaya tetap semangat dalam melakukan Tupoksinya menekan laju pertumbuhan penduduk di Kab Sidoarjo.
Dinas P3AKB Kab Sidoarjo, lanjut dr Ika, di tengah keterbatasan petugas PLKB di Kab Sidoarjo saat ini, punya gagasan akan memberdayakan para Petugas Penyuluh KB Desa ( PPKBD ) dan Sub PPKBD untuk membantu tugas PLKB yang ada dalam menekan laju pertumbuhan penduduk.
“Mereka nantinya tiap bulan akan diberikan honor, supaya membantu tugas PLKB dalam mensosialisasikan program KB kepada masyarakat desa,” kata dr Ika. (kus)

Tags: