Bupati Maryoto Birowo bersama Forkopimda Kabupaten Tulungagung menyaksikan pelantikan 813 anggota PPS, Selasa (24/1).
Sebanyak 813 anggota panitia pemungutan suara (PPS) di Kabupaten Tulungagung dilantik oleh Ketua KPU Tulungagung, Susanah, Selasa (24/1). Sebagian besar yang dilantik adalah mereka yang berusia muda.
Susanah usai pelantikan yang dihadiri Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dan dberlangsung di Hotel Crown Victoria Kota Tulungagung mengakui jika anggota PPS yang dilantik saat ini didominasi anak muda. Berbeda dengan dalam pelaksanaan pemilu lalu.
“Sekarang anak-anak muda porsinya lebih besar. Karena tenaga mereka luar biasa, fresh,” ujarnya.
Sebelumnya, Susanah mengungkapkan jika dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 dibutukan tenaga yang lebih muda karena KPU sudah menggunakan teknologi informasi.
“Semuanya berbasis komputer,” terangnya.
Ia selanjutnya berharap para anggota PPS yang telah dilantik untuk segera berkoordinasi dengan kepala desa atau lurah. Terutama terkait keberadaan sekretariat PPS.
“Semuanya hari ini harus menuntaskan koordinasi sehingga fasilitasi terkait sekretariat bisa tuntas di seminggu ke depan ini,” paparnya.
Susanah sempat pula membeberkan ada sembilan calon anggota PPS yang lulus seleksi kemudian gugur tidak jadi dilantik. Empat di antaranya mengundurkan diri dan selebihnya dicoret karena masuk DCT Pileg. “Yang masuk DCT sudah kami lakukan pergantian atas rekomendasi dari Bawaslu,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Maryoto Birowo, mengapresiasi telah dibentuknya PPS di setiap desa dan kelurahan yang berjumlah 271 desa/kelurahan di Kabupaten Tulungagung. “Dalam pelaksanaan pemilu sudah dipersiapkan secara dini oleh KPU sampai di tingkat desa. Inilah organik KPU yang akan melaksanakan tugas baik administrasi di lapangan,” katanya.
Ia pun berharap pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 mendatang dapat berlangsung lebih mantap. Terlebih sudah ada persiapan lebih dini dari KPU. “Karena sudah ada persiapan lebih dini, sehingga tidak ada persoalan,” tuturnya. (wed.hel)
