825 Mahasiswa Unuja Probolinggo KKN Tematik Covid-19

KKN Tematik Covid 19 mahasiswa Unuja. [wiwit agus pribadi]

Probolingggo, Bhirawa
Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton Kabupaten Probolinggo mengabdikan lebih 800 mahasiswa KKN untuk mencegah dan menangani wabah Virus Corona di daerah masing-masing. KKN Tematik Covid 19 ini berlangsung antara Bula Mei hingga Bulan Juni 2020. Hal ini diungkapkan Rektor Unuja Probolinggo, KH Abd Hamid Wahid, Selasa (12/5) kemarin.
Menurut Kiai Hamid, keputusan diambil didasarkan pada kondisi darurat, sehingga KKN dilaksanakan secara tidak biasa. Sesuai kalender, KKN 2020 sejatinya digelar Juli – Desember. KKN juga dintegrasikan dengan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dosen, sehingga tema, format, jadwal, dan durasinya disesuaikan dengan PKM dosen.
KKN Tematik Covid 19 dilaksanakan secara mandiri/individu oleh mahasiswa. Mahasiswa misalnya menjadi relawan titik pemeriksaan (cek poin), penyuluhan pencegahan penyebaran Virus Corona, dan penggalangan donasi untuk menyumbang masyarakat terdapak Covid 19 secara ekonomi. ”Di tengah pandemi Covid 19, Unuja berusaha menunjukkan perhatiannya dengan mengimplemetasikan fungsi pengabdian, sebagai salah satu bagian dari tri dharma perguruan tinggi,” kata Hamid.
Kepala LP3M Unuja, Achmad Fawaid menambahkan, peserta KKN berasal dari Fakultas Agama Islam (FAI), Fakuktas Teknik (FT), Fakultas Kesehatan (FKes), dan Fakuktas Sosial Humaniora (Soshum). LP3M memberi kelonggaran kapada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan di luar tema Covid 19. Ini untuk memberi kesempatan pada mahasiswa dari prodi yang keilmuannya tidak bersentuhan secara spesifik dengan tema Covid 19.
“Untuk menjaga mutu, masing – masing peserta KKN berkewajiban membuat proposal dan laporan akhir dengan tetap melibatkan reviewer,” katanya. Review akan dilakukan oleh dosen.
Untuk memudahkan komunikasi dengan peserta KKN yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia tersebut, Unuja menyediakan subsidi pulsa Rp100 ribu untuk pembelian paket data selama KKN berlangsung.
Penanggung jawab teknis KKN Tematik Covid 19, Ahmad Zubaidi menuturkan, mahasiswa menyambut antusias kebijakan kampus Unuja Probolinggo ini. Mereka sudah login dan menyakatakan kesiapan menjadi peserta KKN.
Lebih lanjut Kiai Hamid menegaskan, Unuja juga menggelar senam yoga ibu hamil (prenatal yoga), dua pekan sekali. Pesertanya, mulai dari ibu hamil di sekitar kampus, bidan desa sampai kader posyandu.
Yoga ibu hamil ini digelar Prodi Kebidanan, Fakultas Kesehatan. Instrukturnya Yusri Dwi Lestari, MKes, dosen fakultas kesehatan kampus setempat. Yoga yang kaya manfaat ini tak dipungut biaya alias gratis. ”Kami ingin memberi sumbangsih kepada masyarakat sekitar. Mengandi kepada masyarakat,” tutur sekretaris Prodi Kebidanan, Nurisa Pujiati.
Hingga empat kali pelaksanaan, ada 30 peserta yang ikut. Ruang aula mini yang biasa ditempati yoga, dicukup – cukupkan. ”Idealnya ruangan itu untuk 25 orang. Tapi yang mau ikut ternyata banyak,” kata Nurisa.
Tak hanya dari Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, tempat kampus Unuja Probolinggo beridiri. Ibu hamil asal Kecamatan Tiris, di kaki Gunung Argopuro, juga ikut setelah mendapat informasi dari Media Sosial (Medsos).
Dian Ayu Sylvia, peserta asal Desa Karanganyar, Paiton mengaku senang. ”Manfaatnya banyak sekali. Rasanya nyaman. Beda dengan senam biasa. Ada sentuhan terapinya,” kata perempuan yang baru melahirkan ini.
Gerakan – gerakan yang dilakukan dalam senam yoga ini, disesain untuk menguatkan otot anggota gerak, otot panggul, melatih pernapasan, membuka ruang perut dan membuka panggul yang nantinya akan bermanfaat saat proses persalinan. Setidaknya ada tujuh manfaat. Yaitu membantu tubuh tetap sehat, kuatdan aktif. Belajar teknik pernfasan lebih baik. Membantu meningkatkan keseimbangan tubuh dan mengurangi sakit pinggang.
Kemudian melatih diri dan mempersiapkan area pinggul untuk proses melahirkan. Membantu relaksasi dan melatih diri lebih mudah beristirahat. Menjalin ikatan mendalam dengan jabang bayi. Manfaat yoga ibu hamil lainnya, yaitu sosialisasi dengan ibu hamil lainnya. Yoga di kampus Unuja Probolinggo ini, biasanya digelar Rabu atau Kamis. ”Biasanya, kami informasikan dulu ke peserta,” tambah Nurisa. [wap]

Tags: