837 Pelamar Ikuti Tes Pegawai RSUD Sidoarjo

Sidoarjo, Bhirawa
Pelamar pegawai non PNS BLUD RSUD Sidoarjo benar-benar membludak. Dari total 96 pegawai yang dibutuhkan untuk tenaga kesehatan sebanyak 74  dan tenaga teknis sebanyak 22, tapi yang mendaftar untuk semua formasi total mencapai sekitar 1.500.
Dari seleksi administrasi, 837 pelamar yang dinyatakan lolos. Rinciannya, tenaga kesehatan sebanyak 430 pelamar dan tenaga teknis 407 pelamar. Senin (14/4)  kemarin mereka telah mengikuti tes tulis di lantai tiga poli eksekutif RSUD Sidoarjo. Tes tulis ini akan berlangsung hingga Kamis (17/4).
Drg Syaf Satriawarman, Koordinator panitia penerimaan pegawai non PNS BLUD RSUD Sidoarjo, menyampaikan, setelah tes tulis selesai, selanjutnya dites wawancara, psikologi, dan yang terakhhir tes kesehatan.
”Karena banyak tes untuk proses seleksi, kemungkinan tes ini akan selesai pada awal Mei,” jelas Syaf yang juga Wakil Direktur RSUD Sidoarjo Bidang Perencanaan dan Pendidikan itu.
Syaf juga menegaskan, panitia penerimaan calon pegawai RSUD tak bertanggung jawab terhadap oknum siapapun, baik perorangan maupun lembaga yang mengatasnamakan RSUD Sidoarjo, yang mengaku bisa membantu pelamar agar dapat diterima sebagai pegawai non PNS BLUD RSU Sidoarjo.
Pelamar pegawai non PNS RSUD Sidoarjo tahun 2014 ini, kata Syaf, tak hanya dari Sidoarjo saja, tapi juga berbagai kota di Indonesia. Seperti  dari Surabaya, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Jombang, juga ada dari luar provinsi Jatim yakni dari  Cirebon dan Bandung.
Syaf mengatakan RSUD Sidoarjo benar-benar butuh pegawai. Karena itu calon pegawai yang melamar ini diharap serius dan tak main-main. Misalnya,  nanti bila sudah dinyatakan lolos seleksi dan diterima sebagai pegawai non PNS BLUD RSU Sidoarjo tetapi mengundurkan diri.
”Karena itu, untuk mengantisipasi adanya calon pelamar yang main-main, pihak panitia penerimaan calon pegawai non PNS RSUD Sidoarjo mewajibkan pelamar untuk menandatangani surat pernyataan materai Rp6 ribu,” tegas Syaf.
Apabila mereka mundur setelah lulus seleksi dan diterima sebagai pegawai non PNS BLUD, mereka sanggup mengganti biaya sebesar Rp5 juta yang disetor ke kas BLUD RSUD Sidoarjo. ”Agar pelamar tak main-main, sebab kami benar-benar butuh pegawai,” jelas Syaf.
Selain itu,  lanjut Syaf, apablia nanti mereka juga mundur sebelum habis masa kontrak 1 tahun pertama , mereka juga harus sanggup mengganti biaya Rp10 juta. Juga disetor ke kas BLUD RSUD Sidoarjo. [ali]

Tags: