![Ketua Pelaksana Rudy Hartono (berdiri) bersama Erick Sastrodikoro dan Alex Suantoro saat memberikan keterangan kepada wartawan. [wawan triyanto/bhirawa]](http://harianbhirawa.co.id/wp-content/uploads/2015/04/28-karate.jpg)
Ketua Pelaksana Rudy Hartono (berdiri) bersama Erick Sastrodikoro dan Alex Suantoro saat memberikan keterangan kepada wartawan. [wawan triyanto/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Jawa Timur kembali mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah kejurnas karate full body contact, jika 2014 menggelar Piala Pangkostrad, tahun ini giliran memperebutkan Piala Bergilir Menkopolhukam I yang akan dilaksanakan di GOR CLS Kertajaya Timur pada 3 Mei.
Dari data panitia, sebanyak 90 karateka dari 12 provinsi akan turun untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Event semakin menarik karena para juara berpeluang untuk mendapat tiket turun di Kejuaraan Dunia Sosai Oyama, atau lebih dikenal dengan nama Grand Master Oyama di Jepang Bulan September mendatang.
Menurut Ketua Pelaksana Sensei Rudy Hartono, untuk kejurnas kali ini akan mempertandingkan dewasa putra dan dewasa putri. “Sedangkan kelas junior putra dan kelas remaja putra hanya eksebisi,” katanya, saat ditemui di Sekretariat FORKI Jatim di Jalan Pandegiling Surabaya, Senin (27/4).
Untuk kelas dewasa putra mempertandingkan tiga kelas yakni 60kg, 61-70kg dan 71 kg ke atas. Sedangkan dewasa putri hanya maksimal 65kg. Nantinya hanya atlet yang berhasil meraih juara di kelas dewasa akan mendapat tiket ke Jepang. “Kejuaraan Dunia di Jepang hanya memberikan tempat untuk dewasa saja. Jadi pemenang dari Kejuaraan ini yang akan kami kirim,” katanya.
Saat disinggung mengenai persiapan Jatim, Rudy optimistis kalau nanti karateka Jatim bisa merebut juara terutama di kelas 71kg. Karena dikelas ini tuan rumah memiliki tiga karateka andalan yakni, Sandy Sudibyo juara Piala Pangkostrad 2014, Sunarto dan Fajar. “Jatim akan menurunkan 20 atlet di Kejurnas,” katanya.
Namun ia mengakui kalau untuk bisa merebut juara di event kali ini sangat berat, sebab ada beberapa atlet terbaik nasional dipastikan turun, seperti Filipus dari Balikpapan-Kaltim dan Gatot Yusef dari DKI Jakarta. “Bahkan tidak menutup kemungkian ada juara baru di even ini,” katanya.
Jika tidak ada kendala, satu hari menjelang Kejurnas, Kancho Yoshikazu Oyama akan hadir di Surabaya untuk memberikan refreshing pembinaan kepada atlet di Dojo Forki Jatim di Jalan Kertajaya. “Biasanya moment ini akan diikuti oleh ratusan peserta yang ingin mendapat latihan secara langsung dari Kancho Yoshikazu Oyama,” katanya.
Nantinya Kancho Yoshikazu Oyama juga akan hadir pada pembukaan Menkopolhukam I yang rencanannya dibuka secara langsung oleh Menkopolhukam Tedjo Eddy Purdijatno. [wwn]
