90 Kader PAC NU Ditatar Wawasan Kebangsaan

Segenap peserta dilatih baris berbaris sebelum mamasuki materi pendalaman Pancasila dan UUD 45, serta Bhineka Tunggal Ika. [hasan amin/bhirawa]

Segenap peserta dilatih baris berbaris sebelum mamasuki materi pendalaman Pancasila dan UUD 45, serta Bhineka Tunggal Ika. [hasan amin/bhirawa]

Mojokerto, Bhirawa
Sedikitnya 90 orang kader Nadlatul Ulama (NU) se Kec Puncu, Kab Kediri, yang ditatar Wawasan Kebangsaan oleh Kodim 0809 Kediri selama tiga hari, Selasa (3/1) kemarin dinyatakan telah selesai dan ditutup Danramil Puncu, Kapten Inf Walifatma didampingi Pengasuh Ponpes Al Miftsah, Gus Badrul Munir di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Miftsah yang berada di Desa Wonorejo, Kec Puncu, Kab Kediri.
Pelatihan ini dipimpin langsung Danramil Puncu, Kapten Inf M Walifatma didampingi Bati Tuud Koramil Puncu, Peltu Basuki dan empat anggota Koramil 21/Puncu, serta diawasi langsung pengasuh Ponpes Al Miftsah, Gus Badrul Munir dan Gus Roid, sejak hari Minggu (1/1) lalu.
Danramil Puncu, Kapten Inf M Walifatma didampingi Kapenrem 082/CPYJ Mayor Arm Imam Duhri kepada Bhirawa mengatakan Ke 90 peserta ini berasal dari delapan desa se-Kec Puncu, terinci 12 kader berasal dari Desa Gadungan, 13 kader berasal dari Desa Sidomulyo, 15 kader berasal dari Desa Asmorobangun, 10 kader berasal dari Desa Manggis , 10 kader berasal dari Desa Puncu, delapan kader berasal dari Desa Wonorejo, 10 kader berasal dari Desa Satak dan 12 kader berasal dari Desa Watugede. Pelatihan kader ini dilakukan di dua lokasi yang berbeda, yaitu Ponpes Al Miftsah. Saat pembukaan dan penutupan pelatihan kader, sedangkan Makoramil Puncu, saat pemberian materi wawasan kebangsaan.
Sedangkan Pengasuh Ponpes Al Miftsah, Gus Badrul Munir, optimis pelatihan kader NU ini akan menghasilkan dan membentuk kader yang berkarakter manusia Indonesia seutuhnya, serta mampu menjadi benteng dari teologi yang menyimpang dari nilai-nilai spiritual maupun sosial kemasyarakatan, terutama bagaimana menggali Bhinneka Tunggal Ika sedalam mungkin dalam keadaan utuh.
Selain itu, pelatihan kader ini, juga menjadi tolok ukur SDM kader NU di Kec Puncu, serta menggali potensi generasi muda agar siap menggantikan generasi sekarang, sekaligus mampu menghadapi tantangan dinamika kehidupan yang beranekaragam permasalahan. [min]

Tags: