90 Persen BST Dampak Covid 19 Telah Didistribusikan

Menteri PMK Muhadjir Effendy saat memantau pendistribusian Bansos di Kantoe Pos Besar Kota Malang Rabu 3/6 kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Pembangunan dan Kebudayaan Manusia (Menko PMK), memastikan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada warga terdampak akibat pandemi Covid 19, telah didistribusikan hingga 90 persen.
Pernyataan tersebut disampaikan, Muhadjir Effendy saat meninjau pendistribusian bansos tunai di Kantor Pos Besar Malang, pada Rabu (3/6/) kemarin. Untuk seluruh Indonesia, kata Muhadjir, masih ada 10 persen di wilayah remote area yang pengirimannya memerlukan waktu cukup lama.
Terkait pendistribusian pada wilayah – wilayah yang jauh lanjutnya, telah menyetujui bila pencairannya dilakukan sekaligus menjadi satu kali dengan total bantuan selama tiga bulan.
“Presiden sudah setuju, untuk wilayah-wilayah yang jauh itu tidak diberikan satu bulan, tapi sekaligus tiga bulan berturut-turut. Karena memang pertimbangan kasihan PT Pos, yang harus mengirim bisa sampai dua minggu untuk sampai tujuan,”terang Muhadjir.
Saat di Kantor Pos Besar Malang, Muhadjir didampingi Wali Kota Malang Sutiaji melihat pencairan bansos tunai senilai Rp 600 ribu untuk bulan Juni. Bansos tunai dari pemerintah pusat ini diberikan secara bertahap selama tiga bulan terhitung bulan April 2020.
Pemerintah memastikan meski memasuki new normal, Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada warga yang terdampak secara perekonomian akibat corona tetap akan diberikan.
Namun dia, mengakui bila nominal BST di new normal nantinya akan dikurangi oleh pemerintah pusat. “BST satu bulan Rp 600 ribu, nanti akan diperpanjang sampai Desember. Untuk bulan-bulan sisanya akan dikurangi menjadi Rp 300 ribu. Jadi untuk menyongsong new normal, bantuan akan semakin dikurangi,” ujar Muhadjir.
Meski demikian pemerintah pusat tetap akan memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi corona. “Artinya nilainya dikurangi (dari Rp 600 ribu per bulan menjadi Rp 300 ribu), tetapi bantuan tetap diberikan, sampai Desember,” ucapnya.
Sebagai informasi pemerintah pusat memberikan BST sebesar Rp 600 ribu kepada masyarakat yang secara ekonomi terdampak langsung adanya pandemi corona. BST ini diberikan setiap bulannya secara tunai melalui kantor pos masing – masing wilayah. [mut]

Tags: