900 Personel Amankan Perayaan Natal di Malang

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Malang, Bhirawa
Sebanyak 900 orang personel dari TNI dan Polri yang dibantu Satpol PP Kota Malang diterjunkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2015 di wilayah itu.
Kapolres Kota Malang AKBP Totok Suhariyanto mengatakan ratusan personel tersebut akan disiagakan untuk menjaga 41 titik keramaian serta 96 gereja yang ada di wilayah Kota Malang.  “Khusus untuk pengamanan gereja dibagi dalam tiga kategori, yakni pengamanan pertama diturunkan sebanyak 10 anggota kepolisian dibantu pengamanan internal TNI di empat gereja yang berpotensi rawan, diantaranya gereja Kayutangan dan gereja Ijen,” katanya, Rabu (17/12). Sedangkan pengamanan kedua dilakukan di gereja besar, namun tidak rawan, kemudian pengamanan di gereja-gereja kecil. Proses pengamanan dimulai sejak H-3 Natal (22 Desember) 2014 hingga 2 Januari 2015 dengan sistem pengamanan terbuka sekitar 10 persen dan pengamanan tertutup 10 persen.
Sementara pada malam pergantian tahun, pada 2014 ke 2015, ada tiga titik yang menjadi fokus pengamanan kepolisian, yakni Alun-alun merdeka dan Tugu, kawasan Jalan Soekarno-Hatta, dan kawasan Jalan Ijen. “Kami menyiapkan tiga kompi petugas di lokasi tersebut,” ucapnya.
Totok mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi teror serta kemacetan yang kemungkinan bakal terjadi di momen Natal dan Tahun Baru 2015. Ada tiga pos pantau yang dibangun saat tahun baru, yakni Jalan Ahmad Yani, Jalan Kayutangan, dan Jalan Ijen.
Ia menjelaskan pengamanan ini dilakukan dalam rangkaian Operasi Lilin Semeru 2014, mulai 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015, bahkan sebelum Operasi Lilin Semeru 2014 bergulir pengamanan ketat dengan menurunkan 100 personel dari Brimob yang diperbantukan.
Personel Brimob tersebut akan menyisir gereja-gereja besar yang ada di Kota Malang. Selain itu juga mendirikan pos pengamanan (Pospam) khusus di tiga titik, yakni Gereja Katedral Jalan Ijen, Gereja Albertus Jalan A Yani Blimbing dan Gereja Hati Kudus Jalan Basuki Rahmat.
Sementara itu Wali Kota Malang Muhammad Anton memastikan jika suasana  peringtan Natal dan Tahun Baru 2015 di Kota Malang akan berjalan lancar tanpa hambatan. Pernyataan ini disampaikan oleh Muhammad Anton, berkaca pada peringatan Natal dan Tahun Baru tahun lalu, di mana  di seluruh Kota Malang berjalan lancar tanpa ada kendala. Meski demikian pihaknya tetap akan melakukan pengamanan di seluruh wilayah Kota Malang.
“Semua gereja akan kita jaga, untuk gereja besar seperti Gereja Jalan Ijen, Gereja Jalan Basukirahmad, akan dijaga dengan pasukan yang lebih banyak. Tetapi untuk gereja lain, akan disesuaikan,”ujarnya.
Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton itu juga memastikan, jika dari pihak Polres Malang Kota akan menerjunkan  900 personel, yang akan dibantu oleh jajaran TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Mereka akan  berjaga secara terbuka dan tertutup.
Selain itu,  menurut Abah Anton masih ada Banser yang akan membantu mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Ini sekaligus menumbuhkan kerukunan antar umat beragama dan menjamin masyarakat untuk melaksanakan ibadah dengan tenang.
Sementara itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Badan Musyawarah Gereja Kristen (BMGK) Kota Malang sepakat untuk memposisikan kutbah Natal dengan mengangkat tema yang menyejukkan hati.
FKUB dan BMGK, menilai kutbah Natal yang tenang akan mendukung kondisi Malang yang saat ini sangat kondusif. Ketua FKUB Malang Sudjoko Santosa mengatakan menjelang perayaan Hari Natal tahun ini FKUB telah mengeluarkan beberapa rekomendasi yang bertujuan untuk menjaga kerukunan umat beragama di Malang di masa Natal dan Tahun Baru.
Sujoko Santoso, menambahkan, untuk menjaga ketentraman di saat  Natal, sebaiknya juga menghindari hal-hal yang bisa memancing emosi orang lain. Pihaknya sudah membicarakan dengan pihak gereja.
“Kami sampaikan jangan sampai ada kalimat yang memancing umat lain, misalnya untuk menghindari spanduk-spanduk yang berisi kalimat  menyudutkan, kutbah Natal sebaiknya juga memakai tema  menyejukkan hati,”ujar Sujoko Santoso. [mut]

Tags: