957 Personel Gabungan Siap Diterjunkan di Haul Mbah Hamid

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo dan Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman bersama jajaran Forkopimda Kota Pasuruan saat melihat jalannya simulai pelaksanaan Haul KH Abdul Hamid. [hilmi husain]

Pemkot Pasuruan Gelar Simulasi Pelaksanaan Haul
Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan melaksanakan simulai pelaksanaan Haul KH Abdul Hamid. Simulai digelar di dua lokasi yakni Terminal Bus Untung Suropati serta di lokasi haul di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah, Kota Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan simulasi dilaksanakan supaya pelaksanaan haul berjalan lancar dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
“Kami sebagai tuan rumah harus ikut Gupuh, Suguh dan Lungguh. Gupuh artinya kita ikut menjadi panitia menyiapkan semuanya. Suguh, kita ikut menyiapkan konsumsi dan Lungkuh kita ikut menghormati tamu yang hadir. Tentunya pelaksanaan haul nanti tetap berjalan tapi dengan prokes secara ketat,” ujar Gus Ipul disela-sela mengikuti simulai menyambut kedatangan tamu Haul, Rabu (13/10).
Pantauan di lokasi, simulasi di Terminal Bus Untung Suropati dilakukan saat datangnya rombongan bus peserta haul. Saat tiba, bus langsung diarahkan ke lokasi parkir. Sedangkan para peserta haul langsung disambut petugas, dilakukan cek suhu serta scan barcode pedulilindungi. Peserta yang belum vaksin langsung diarahkan untuk ikut vaksin yang disediakan oleh tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan.
Sedangkan peserta yang kedapatkan suhu tubuhnya tinggi langsung diarahkan ke klinik untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. Tim masker juga langsung berkeliling membagikan masker kepada mereka yang tak menggunakan. Simulai berakhir saat peserta diminta duduk berjarak untuk menikmati haul yang disiarkan secara langsung menggunakan videotron di terminal Untung Suropati.
Dalam pelaksaan haul tahun 2021 ini, panitia memang memecah konsentrasi massa ke beberapa tempat. Seluruh kelurahan dan kantor kecamatan juga menyediakan proyektor yang akan menayangkan secara langsung prosesi haul. Masjid-masjid besar di Kota Pasuruan juga akan menyediakan proyektor yang menayangkan langsung kegiatan haul.
Sedangkan simulai di Ponpes Salafiyah, lokasi inti haul, dilakukan dengan memeriksa seluruh kedatangan tamu. Hanya tamu yang membawa undangan yang bisa masuk ke lokasi pesantren Salafiyah. Mereka juga diperiksa suhu tubuh serta dilakukan prosesi vaksin bagi mereka yang belum mengikuti vaksin.
Gus Ipul berharap pelaksanaan haul kali ini bisa berjalan baik, sehingga bisa jadi model majelis haul di tempat lain. “Kota Pasuruan siap membantu menjadi tuan rumah. Imbauan saya kepada semua jamaah agar menyadari situasi saat ini dan jangan sampai mengabaikan prokes. Harus membawa masker dan hand sanitizer. Kalau bisa juga sudah vaksin. Jadi haul tetap jalan, tapi prokes secara ketat harus tetap dilakukan,” jelas Gus Ipul.
KH Nailur Rohman (Gus Amak) mewakili keluarga mengungkapkan bahwa semua panitia dan keluarga saat ini sudah divaksin dua kali. Keluarga juga menyediakan handsanitizer yang akan dibagikan ke seluruh undangan yang hadir. Adapun rangkaian haul akan dimulai dengan Maulid Hasby kemudian temu alumni, Qotmil Quran dan puncak Haul akan digelar pada Sabtu (16/10) pagi.
Sementara itu, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman mengatakan sebanyak 957 personel gabungan akan diterjunkan membantu pelaksanaan haul. “Kami akan menutup beberapa jalan. Semua tamu undangan akan masuk melalui sisi alun-alun. Prinsipnya haul ini harus menjadi contoh pelaksaan yang sesuai prokes,” urai Arman. [hil]

Tags: