969.153 Pemilih Di Kabupaten Probolinggo

Para petugas PPDP saat menerima honor.

(Honor PPDP Rp. 1 M Cair)
Probolinggo, Bhirawa
Proses pencocokan dan penelitian (coklit) Data Pemilih di Kabupaten Probolinggo telah tuntas. Dari coklit yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) setempat, tercatat ada 969.153 pemilih se-Kabupaten Probolinggo.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo H.M Zubaidi, Senin (26/2 ) mengatakan, proses coklit sudah tuntas tanggal 18 Februari. Sebanyak 1.700 PPDP telah menuntaskan proses coklit tersebut dan menyerahkan data hasil coklit. “Alhamdulillah proses coklit sudah mencapai 100 persen. Total ada 969.153 pemilih yang telah di-coklit,” katanya.
Hasil coklit ini telah diserahkan ke KPU Provinsi Jatim. Selanjutnya, pihaknya akan menghitung dan memproses hasil coklit tersebut untuk menjadi daftar pemilih sementara (DPS).
DPS itu kemudian akan ditempelkan di tempat-tempat strategis. Supaya masyarakat mengetahui, daftar nama dirinya masing-masing. Apakah sudah masuk DPS atau sudah di-coklit atau belum.
“Meskipun 100 persen sudah di-coklit oleh PPDP, kami berikan kesempatan masyarakat untuk menanggapi. PPDP juga harus mempertanggungjawabkan tugasnya proses coklit,” ujarnya.
Kendala dan kesulitan PPDP saat proses coklit, saat ini terkait cuaca. Saat musim hujan, sering membuat petugas terhambat untuk turun. Kemudian, ada beberapa pemilih yang sulit ditemui oleh PPDP, entah itu karena ada di luar kota atau lainnya.
Karena itulah, penempelan DPS di tempat strategis menurutnya sangat penting. Sehingga, warga akan tahu apakah namanya sudah masuk atau belum, jelasnya.
“Warga Kabupaten Probolinggo yang belum masuk DPS, akan dimasukkan di form pemilih baru. Jadi, tetap akan didata dimasukkan sebagai pemilih,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kabupaten Probolinggo kerjanya sudah usai melakukan coklit untuk Pilkada selama tiga minggu, karena kami mencairkan honor PPDP tersebut kemarin.
Besarnya mencapai total Rp 1 Miliar. Ini adalah jumlah total untuk 1.700 PPDP yang ada.
Dengan rincian, tiap PPDP mendapatkan honor Rp 600 ribu. PPDP yang diproritaskan RT/RW ataupun warga yang mengetahui warga sekitar TPS (tempat pemungutan suara) itu bekerja selama hampir 3 minggu. Yakni mulai 20 Januari sampai 18 Februari 2018 kemarin.
Jumlah PPDP di Kabupaten Probolinggo, sesuai jumlah TPS (tempat pemungutan suara) yaitu 1.700 TPS. “Honor PPDP ini dibiayai oleh KPU provinsi. Karena pelaksanaan pilkada tahun ini tidak hanya Pilbup, tapi juga Pilgub (pemilihan gubernur),” tambahnya.(Wap)

Tags: