Sekretaris AAL Rektor Umsida dan Kasek SMAMDA sedang memantau pelaksanaan vaksinasi siswa. [achmad suprayogi]
Sidoarjo, Bhirawa
Sinergi AAL (Akademi Angkatan Laut) dengan Civitas Akademika Muhammadiyah Sidoarjo menggelar vaksin sebanyak 750 dosis, diperuntukan kepada siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), sebagai upaya membantu pemerintah mempercepat mewujukan herd immunity.
Kehadiran Sekretaris Lembaga AAL, Laksamana Pertama Syamsul Rizal disambut Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi dan Kasek SMAMDA Sidoarjo, Wigatiningsih MPd langsung keliling memantau pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan dengan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat, di Auditorium AR Fachrudin pada Kamis (16/9) kemarin.
Syamsul Rizal menjelaskan, program ini dilakukan untuk menunjang percepatan vaksinasi pendidikan. Sehingga para siswa maupun mahasiswa bisa mengikuti pembelajaran yang aman dan lancar.
“Kami juga sudah banyak bekerjasama dengan pergurun tinggi dalam pelaksanaan vaksinasi seperti sekarang ini. Semoga sinergitas ini bisa terbangun berkelanjutan. Kita tetap menjalin kerjasama dengan Civitas Akademika Muhammadiyah,” jelas Syamsul Rizal.
Rektor Umsida Hidayatulloh mengucapkan terima kasih kepada AAL yang bersinergi untuk mempercepat penanganan Covid 19 dalam bentuk program vaksinasi bagi pelajar dan mahasiswa. Namun, sinergitas dengan AAL tidak hanya sebatas vaksinasi, tetapi akan berlanjut, mengembangkan kegiatan lebih banyak lagi yang ada kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat.
“Nampaknya ada kesamaan program yang kami miliki (Umsida dengan AAL) yakni bersama – sama membantu percepatan kondisi sosial ekonomi di masyarakat. Karena kami tidak ingin jauh dari masyarakat, keberadaan kami juga ditunggu masyarakat dan itu sesuai dengan misi Umsida,” jelas Hidayatulloh.
Sementara itu, Kepala Smamda Sidoarjo, Wigatiningsih juga mengucapkan terima kasih, karena SMAMDA menjadi salah satu serbuan vaksinasi dalam rangka hari jadi TNI AL ke 76. Kami kerjasama melaksanakan program pemerintah tentang vaksinasi ke siswa dan mahasiswa. Kami mendapatkan jatah sekitar 500 dosis vaksin, itu artinya lebih dari 50% dari peserta didik kami yang seluruhnya 1.252 siswa.
“Mereka yang ikut vaksin mandiri ada sekitar 350 siswa dan yang lainnya mengikuti program Pemkab Sidoarjo,” jelasnya.
Wigatiningsih menyambut baik program vaksinasi ini karena ingin segera meggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Sidoarjo yang sudah level 1, namun kami tetap menghimbau kepada siswa kami kondisi ini tidak boleh disambut denga euforia.
“Kita tetap harus Prokes, tetap hati – hati serta menjaga kesehatan diri. Kondisi ini sangat penting, jika semuanya sudah dalam kondisi baik, kondisi sehat. Dengan harapan, bukan tidak mungkin kita bisa melaksanakan PTM secara menyeluruh,” harap Wigatiningsih. [ach]
