Abaikan Prokes, Warga Antre Mengular Berdesakan Daftar Bantuan UMKM

Ratusan warga saat berdesakan di kantor Dinas Koperasi Kota Pasuruan untuk mendaftar sebagai penerima bantuan, Selasa (20/10).

Pasuruan, Bhirawa
Suasana kantor Dinas Koperasi Kota Pasuruan mendadak berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, ada ratusan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mendatangi kantor yang berada di Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo. Pantauan di lokasi, Selasa (20/10), mereka rela berdesakan untuk mendaftar pengajuan bantuan presiden (Banpres).

Tentu saja, disaat situasi pandemi Covid-19 yang masih belum reda, tidak sedikit pula mereka yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Salah satu pedagang tahu, asal Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Ahmad Saifi mengaku rela berdesak-desakan sejak pagi untuk mendaftar bantuan UMKM sebesar Rp 2,4 juta. “Saya rela antri, demi bantuan dari pemerintah. Karena saya sangat membutuhkan di saat pandemi ini,” terang Ahmad Saifi.

Memang, pandemi Covid-19 ini tak membuat takut sejumlah warga yang memang terdampak. Meski sudah diatur oleh aparat kepolisian agar mematuhi protokol kesehatan, namun warga tak peduli. Bahkan, mereka tetap berdesakan, mengabaikan jarak demi bisa mendaftar. “Karena membutuhkan, saya tidak takut dengan korona. Semuanya saya serahkan kepada Allah,” kata Hariadi, warga lainnya.

Diketahui, pemerintah pusat memutuskan kembali membuka pendaftaran bantuan untuk kalangan UMKM. Karena, dari 12 juta kuota yang disediakan, hasil verifikasi baru 9,1 juta UMKM yang dinilai layak. Makanya, pemerintah memutuskan untuk membuka kembali guna memenuhi 2, 9 juta kuota tersisa.[hil]

Tags: