Abdul Muid: 50 Personel Banpol Satpol PP Kabupaten Sidoarjo akan Dikukuhkan

Personel Banpol Satpol PP Sidoarjo menjalani kegiatan Diklatsar dalam bimbingan anggota Kodim 0816 Sidoarjo. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 50 orang personil Banpol Polisi Pamong Praja, dibawah naungan Satpol PP Sidoarjo, akan dikukuhkan Kamis (27/1) lusa, di Mako Satpol PP Sidoarjo, jalan Kombespol M.Duryat nomor 62 Sidoarjo. Sekretaris Satpol PP Sidoarjo, Drs Abdul Muid, MSi, mengatakan perekrutan personil Banpol PP tersebut melaksanakan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo. “Tahun 2020 lalu kita sudah mengukuhkan 50 orang personil. Pada tahun 2022 ini juga 50 orang personil,” komentar Abdul Muid, Senin (24/1) kemarin.

Sebanyak 50 orang personil baru Banpol PP Sidoarjo, maksimal berusia 22 tahun. Mereka berjenis kelamin laki-laki dan mayoritas berasal dari warga Kab Sidoarjo. Prosesi pengukuhan nanti akan dilakukan oleh Kasatpol PP Sidoarjo, Widiyantoro Basuki SH. Saat ini calon personil Banpol PP tersebut, sejak 3 Januari lalu, masih dalam proses Diklatsar di Makodim Sidoarjo, jalan Lingkar Timur Sidoarjo. “Semoga tambahan personil ini bisa bermanfaat untuk membantu memback up dalam penertiban umum di wilayah Kab Sidoarjo,” jelas mantan Camat Krembung itu.

Tambahan anggota Banpol PP tersebut, menurut Abdul Muid, dianggap cukup urgent. Karena dengan jumlah penduduk Kab Sidoarjo yang diatas 2 juta jiwa ini, namun jumlah keberadaan Satpol PP Sidoarjo sendiri masih dibawah ukuran ideal. Jumlahnya masih minim. Saat ini, jumlah dari personil ASN ada 95 orang dan dari Banpol PP ada 192 orang. Padahal ukuran idealnya sampai 450 orang personil.

Diakui oleh Abdul Muid, sebagai daerah padat penduduk dan sebagai daerah urban di Provinsi Jawa Timur, tentunya di wilayah Kab Sidoarjo banyak menimbulkan masalah ketertiban umum dan masalah pelanggaran Perda yang harus untuk ditegakkan secepatnya. “Meski demikian, kita tetap mengintruksikan agar sebisa mungkin melakukan cara-cara persuasif, supaya tidak sampai menimbulkan masalah baru,” katanya.[kus.ca]

Tags: