Abdul Munif Jadi Ketua Baznas Kab.Gresik

Jajaran pengurus baru Basnaz Gresik masa bhakti 2017-2022 dikukuhkan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik,Bhirawa
H Abdul Munif MAG dikukuhkan sebagai Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kab Gresik masa bakti 2017-2022. Pengukuhan dilaksanakan disela acara buka puasa bersama seribu anak yatim dan dhuafa diselenggarakan Baznas Gresik bertempat di Masjid Al Innabah Komplek Kantor Bupati Gresik, Selasa (6/6) petang.
Dikukuhkannya H Abdul Munif beserta pengurus baru resmi setelah Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengumumkan H Abdul Munif sebagai ketua serta membacakan susunan pengurus Baznas periode 2017-2022 di hadapan undangan yang hadir. Abdul Munif dipandang mampu menjalankan organisasi pengumpul dan penyalur zakat masyarakat Gresik menggantikan Mohammad Qosim, Wakil Bupati (Wabup)  Gresik yang telah habis masa baktinya.
Pada kesempatan itu, Qosim berharap agar ketua yang baru  bisa memimpin lebih baik. ”Saya yakin bapak Abdul Munif mampu dan bahkan lebih baik dari saya karena punya banyak waktu dan kesempatan untuk menjalankan organisasi. Semoga kedepan zakat masyarakat Gresik lebih bisa memberdayakan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat kurang beruntung,” ujar Qosim.
Sekretaris Baznas Kab Gresik, Muhtadin kepada Kabag Humas Suyono menjelaskan, untuk pimpinan Basnaz Gresik periode 2.017-2.022 ini adalah tokoh masyarakat atau ulama. Hal ini sesuai UU Nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. Selain itu, pejabat publik tidak boleh menjadi Pengurus Basnaz. ”Jadi terpilihnya Abdul Munif sudah sangat sesuai dengan aturan berlaku,” paparnya.
Pengukuhan yang dilaksanakan bersamaan dengan acara pemberian santunan seribu yatim/dhuafa serentak se Kab Gresik ini dihadiri Bupati, Wabup serta anggota Forkopimda Gresik. Disaat sama Baznas Gresik juga melaksanakan kegiatan di beberapa wilayah, yaitu di Pendopo Kec Bungah, Pendopo Kec Wringinanom dan Pendopo Kec Sangkapura.
Dikatakan Muhtadin, tahun 2017  Baznas Gresik mentargetkan penerimaan zakat sebesar Rp6 miliar dengan menyantuni yatim dan dhuafa sebanyak 20 ribu orang. Sedangkan tahun 2016 hanya menerima Rp5 miliar dengan jumlah yatim duafa yang disantuni sebanyak 16 ribu orang. ”Sampai akhir Ramadan nanti, Insya Allah jumlah zakat yang kami kumpulkan bisa mencapai Rp4 miliar,” jelas Muhtadin.
Sejumlah  program andalan Baznas Gresik yaitu, Gresik Cerdas, Gresik Sehat, Gresik Peduli, Gresik Berdaya dan Gresik Taqwa. ”Untuk aplikasi program Gresik Taqwa yang diluncurkan sejak tahun 2017 yaitu memberikan insentif kepada para penghapal Alquran. Ada 117 penghafal Alquran di Gresik yang menerima insentif sebesar Rp200 ribu per bulan,” pungkasnya. [eri]

Tags: