Abimanyu Dikukuhkan sebagai Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI)

Pengurus IPI Pusat Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno bersama Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando seusai pengukuhan Pengurus Pusat IPI Periode 2022/2025.

Dorong Sertifikasi Pustakawan, Tingkatkan Akreditasi Perpustakaan Sekolah
Harian Bhirawa, Bhirawa
Ketika sebagian besar koleganya beralih menjadi pejabat fungsional dengan memilih menjadi Analis Kebijakan, sosok satu ini memilih menjadi Pustakawan. Alasannya sederhana, karena merasa enjoy dan nyaman dengan profesi sebagai pustakawan.
Wajah sumringah dan senyum hangat terus tersungging di bibirnya saat menerima ucapan selamat dari para pejabat struktural Perpusnas RI, kolega dan tamu undangan yang menghadiri acara di Auditorium Perpustakaan Nasional RI Lt 4 Jalan Medan Merdeka Selatan 11 Jakarta Pusat, Kamis (26/1).
Pagi itu, pejabat yang bernama lengkap Drs Abimanyu Poncoatmojo Iswinanrno, MM dikukuhkan oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando, sebagai salah satu Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia (PP IPI) Periode 2022-2025.
Seusai pengukuhan, kepada Bhirawa Abimanyu mengaku bersyukur dipercaya sebagai pengurus IPI Pusat. Jabatan itu, lanjut Abimanyu sejalan dengan jabatan fungsional yang dipegangnya yakni sebagai Pustawakawan Ahli Utama. Sebelum beralih menjadi pejabat fungsional, Abimanyu dipercara Gubernur Khofifah Indar Parawawansa untuk menduduki jabatan struktural sebagai Kepala Bapenda Provinsi Jatim.
“Saya fokus pada pengembangan kepustakawanan dan kepustakaan,” kata Abimanyu tegas saat ditanyakan apa yang akan dikerjakan seusai pengukuhan.
Kemudian terkait isu strategis yang menjadi perhatiannya, Abimanyu menjelaskan pengembangan IT / digitalisasi baik perpustakaannya maupun tenaga pustakawannya perlu dilakukan.
“Tenaga pustakawan perlu mengikuti pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi,” tegasnya.
Abimanyu mengawali karier di Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur mulai dari staf sampai menjabat eselon 3, kemudian pindah di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai Sekretaris dalam waktu 9 tahun. Kemudian promosi eselon 2 sebagai Kepala Bakorwil Bojonegoro kemudian ditugasi Asisten Administrasi Umum.
“Jabatan struktural terakhir saya sebagai Kepala Bapenda dan setelah itu diangkat sebagai pejabat fungsional Pustakawan Ahli Utama,” jelas Abimanyau saat mengisahkan perjalanan karir ASN-nya.
Sebagai tambahan, saat ini Abimanyu juga masih menjabat sebagai Ketua IPI Jawa Timur untuk periode yang kedua.
“Dalam waktu dekat akan dilaksanakan musda IPI Jawa Timur untuuk memilih ketua yg baru,” jelas Abi menutup perbincangan.
Sebelumnya, Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando saat memberi sambutan pengukuhan mengingatkan agar IPI segera membuat aksi nyata dalam mendongkrak literasi dan minat baca.
“IPI tidak boleh hanya jadi simbol, tapi IPI harus punya aksi nyata dalam pengembangan literasi dan menumbuh-kembangkan minat baca di Indonesia,” ujar Syarif Bando yang juga menjadi Ketua Pembina IPI, dalam sambutannya.
Dalam Kepengurusan periode ini, jelas Syarif Bando ada penambahan badan pengawas ke dalam struktur organisasi IPI. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan yang mensyarakatkana adanya pengawasan internal dalam sebuah organisasi kemasyarakatan.
Ketua Umum PP IPI Periode 2022-2025 kembali dipegang oleh T. Syamsul Bahri yang terpilih kembali pada Kongres IPI ke-XV di Surabaya, Jawa Timur, November 2022 lalu. [Wahyu Kuncoro]

Tags: