Abriyani Susilowati: Jutaan Uang Beredar di Pasar Tani Sidoarjo

Produk pasar tani yang digelar Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo menarik perhatian ASN untuk berbelanja. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Jutaan rupiah uang dari hasil transaksi jual beli di antara petani dan pembeli, beredar dalam kegiatan ekonomi pasar tani, yang digelar oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kab Sidoarjo, Jumat (13/9) akhir pekan lalu. Dalam kegiatan yang digelar tiap bulan pada Hari Jumat, minggu kedua itu di halaman parkir Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo Jl Pahlawan, menjual berbagai hasil produk pertanian dan olahan yang dihasilkan oleh para petani, home industri dan UKM dari 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Acaranya sudah mulai digelar pada pukul 06.00 WIB. Namun para ASN di Kab Sidoarjo mulai berdatangan untuk berbelanja kebutuhan dapur rumah tangganya, setelah melaksanakan senam pagi. “Ada beras, sayuran, Sembako, dan kue-kue kecil, yang harganya lebih ekonomis, tapi kualitasnya tetap terjaga,” kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Ir Abriyani Susilowati, Jumat (13/9) akhir pekan lalu.
Dirinya mengatakan pada kegiatan Jum at akhir pekan lalu itu, diikuti sebanyak 30 petani dan home industri dari 18 kecamatan. Transaksi jual beli itu, tidak terlalu lama. Sekitar pukul 09.00 kegiatan pasar tani itu sudah mulai bubar, karena produk yang dijual sudah sebagian besar habis terjual.
Abriyani mengatakan OPD nya menggelar kegiatan ini sejak Bulan Januari 2019. Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada para petani, home industri dan UKM di Sidoarjo bisa menjual hasil produk pertanian dan hasil olahannya, supaya pendapatan mereka bisa meningkat secara umum. “Lewat acara pasar tani ini, kita juga ikut membantu mempromosikan hasil pertanian dan olahan produksi mereka, siapa tahu nantinya bisa berkembang,” kata Abriyani.
Dirinya berpendapat, kegiatan seperti ini kalau semakin ramai, nanti yang datang tidak hanya para ASN Kab Sidoarjo saja. Tetapi juga bisa kalangan masyarakat umum. Melihat transaksi jual beli yang ramai di kegiatan pasar tani itu, Abriyani ingin pada tahun mendatang acara itu kalau bisa digelar tiap Hari Jum at.
Saat ini menurut ia, masih sebulan sekali, karena terbentur dengan sarana dan prasarana yang terbatas. “Mudah-mudahan tahun depan jumlah penjual di pasar tani ini akan bisa kita tambahi, agar semakin ramai, dan semakin banyak petani yang bisa kita bantu untuk menjual hasil produknya,” kata Abriyani.[kus]

Tags: