Aburizal Umumkan Susunan Pengurus Baru Partao Golkar

5-golkarDenpasar, Bhirawa
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie mengumumkan ‘kabinet’nya yang berisi 199 orang dengan sembilan wakil ketua umum dan Ketua Harian MS Hidayat, serta Sekretaris Jenderal Idrus Marham.
“Jadi total seluruh pengurus ada 199 orang dengan sembilan wakil ketua umum dan satu orang ketua harian saudara MS Hidayat,” kata Ketum DPP PG Aburizal Bakrie pada rapat paripurna Munas IX Partai Golkar di hotel Westin Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12) kemarin.
Dalam rapat paripurna terakhir tersebut juga dihadiri oleh Ketum DPP Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Anis Matta, mantan Ketum DPP PPP Surya Dharma Ali dan Ketum DPP PPP Djan Faridz.
“Sementara untuk Wakil Ketua Umum Nurdin Halid, Theo Sambuaga, Setya Novanto, Sharif Cicip S, Fadel Muhammad, Titiek Soeharto, Ahmadi Noer Supit, Akom, dan Azis Syamsuddin,” kata Aburizal saat membacakan susunan pengurus DPP PG 2014-2019.
Lebih lanjut Aburizal juga mengumumkan sebagai Sekretaris Jenderal Idrus Marham dan Bendahara Umum Bambang Soesatyo.
Sementara mantan kandidat ketum Airlangga Hartarto masuk sebagai Ketua Bidang Industri dan perdagangan. Sedangkan ketua bidang kaderisasi Gandung Pardiman.
“Ketua DPP Bidang Hankam George Toisuta,” kata Aburizal yang disambut dengan tepuk tangan meriah peserta munas.
Bertindak sebagai Ketua Bidang Komunikasi Media dan penggalangan opini Tantowi Yahya.
Dalam kepengurusan kali juga masuk salah satu menantu Aburizal yakni Taufan Rotorasiko sebagai ketua bidang Pedesaan dan daerah tertinggal. Dan Ketua Bidang Pengkajian idologi dan legislasi Ponco Sutowo Sementara posisi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Akbar Tandjung.
Pemecatan Agung Cs Perkeruh.
Pemecatan terhadap Agung Laksono cs dinilai justeru akan mempertajam dan memperkeruh kisruh di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.
Apalagi Agung Laksono cs tetap akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar tandingan pada Januari 2015 di Jakarta, kata Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang, di Kupang, Kamis terkait pemecatan terhadap Agung Laksono cs dalam Munas Golkar di Bali dan nasib partai penguasa orde baru itu ke depan.
“Menurut saya, memilih ARB sama dengan menjerumuskan Golkar dalam pertikaian tanpa akhir, apalagi Munas Bali justeru memakan korban dengan pemecatan terhadap Agung Laksono dan kawan-kawan. Ini akan mempertajam dan memperkeruh kekisruan dalam tubuh partai golkar,” kata Ahmad Atang.
Dia mengatakan, jika Agung Laksono dan kawan-kawan yang tergabung dalam Tim Penyelamat Partai Golkar tetap menggelar Munas pada 2015 mendatang, maka dapat dipastikan nasib Golkar akan sama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang saling gugat di pengadilan.
Salah satu keputusan Musyawarah Nasional IX Partai Golkar adalah memecat 17 kader dari anggota dan mencabut hak kepengurusan periode 2014-2019 serta melakukan pergantian untuk mereka yang menjadi anggota DPR.
Adapun kader Golkar yang dipecat adalah Ace Hasan Syadzili, Lamhot Sinaga, Melchias Markus Mekeng, Andi Sinulingga, Lawrence Siburian, Agun Gunandjar Sudarsa, Leo Nababan, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Yorrys Raweyai, Ibnu Munzir, Djasri Marin, Zainudin Amali, Ricky Rahmadi Kusumonegoro, Juslin Nasution, Agus Gumiwang, dan Nusron Wahid. Pemecatan diberikan karena mereka dianggap tidak memenuhi perintah partai. Salah satunya membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar.  [ant].

Keterangan Foto : Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Aburizal Bakrie (ketiga kiri) menerima panji-panji Partai Golkar dari Ketua Steering Commitee Munas IX Golkar Nurdin Halid (ketiga kanan) dalam penutupan Munas Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12) kemarin.

Tags: