ACT Jawa Timur dan Kitabisa.com Berikan Santunan kepada Keluarga Almarhum Ari

Petugas Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur dan Kitabisa.com saat memberikan santunan kepada keluarga Almarhum Ari Puspita Sari dan diterima R Njoko Wahyu Priadi, ayahanda perawat yang bertugas di RS Royal Surabaya ini.

Perawat RS Royal Surabaya yang Terinfeksi Virus Corona saat Bertugas
Surabaya, Bhirawa
Perawat RS Royal Surabaya, Ari Puspita Sari S Kep NS yang meninggal karena terinfeksi Covid 19. Ari meninggal dalam keadaan menggandung janinnya yang masih berusia empat bulan mendapat perhatian dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur dan Kitabisa.com dengan memberikan santunan.
Suami Almarhumah Ari, Septian Rizaldi, tak sempat mengikuti pemakaman jenazah istrinya karena harus melaksanakan isolasi mandiri, sedangkan keluarga tidak dapat mengantar jenazah karena dilakukan pemakaman dengan prosedur Covid 19.
Para pahlawan medis berada di garda terdepan dalam menanggani pasien Covid-19, tak jarang tenaga medis juga terinfeksi Covid-19 ketika menangani pasien positif. Maka ACT Jawa Timur bersama kitabisa.com memberikan apresiasi berupa santunan duka cita.
“Santunan ini tak akan senilai dengan pengorbanan Almarhumah Mbak Ari, ini adalah dukungan kami kepada keluarga agar ikhlas dan tabah dalam menghadapi cobaan,” ujar Wahyu Sulistianto Putro, Kepala Cabang ACT Jawa Timur.
Ditemui saat penyerahan santunan duka cita, beberapa hari lalu, ayahanda Almarhum Ari menyampaikan terima kasih atas kepedulian terhadap almarhum putrinya. Masih terlihat jelas raut wajah dukanya.
“Terima kasih telah peduli terhadap putri kami, kami yakin putri kami khusnul khotimah karena membantu sesama. Tak lupa saya juga mengajak masyarakat untuk membantu para tenaga medis dengan tetap di rumah saja, jangan memperberat tugas tenaga medis,” ujar R Njoko Wahyu Priadi, ayahanda Ari. [fen]

Tags: