ACT Santuni Sahabat UMI
Dampak multi dimensi yang disebabkan oleh pandemic corona di Indonesia sangat meluas, hampir 4 bulan Indonesia dilanda krisis kesehatan dan ekonomi.
Perekonomian masyarakat anjlok karena tidak bisa menjalankan perputaran roda ekonomi akibat penerapan PSBB dari pemerintah, banyak karyawan di PHK dan harus dirumahkan. Selain itu banyak usaha dan bisnis mulai gulung tikar karena sudah tidak memiliki pemasukan untuk terus menjalankan usahanya.
Tak terkecuali para perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga, mereka harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Mereka selama ini bertahan hidup dari bekerja di luar atau hanya menjadi pedagang kecil – kecilan yang penghasilannya tak seberapa.
Saiful Anam, ACT Malang, mengutarakan, Akibat pandemic ini hampir semua usaha mereka tutup karena tidak ada modal lagi untuk terus berjualan.
“Melalui program Sahabat UMI (Usaha Mikro Indonesia) ACT Malang memberikan modal usaha secara cuma cuma kepada para perempuan yang menjadi tulang punggung keluarganya,”tuturnya.
Sebelumya penerima manfaat dilakukan assessment dan penggalian data sehingga benar – benar tepat sasaran. Modal ini diperuntukkan agar usaha para Sahabat UMI yang sempat tutup akibat tidak ada modal bisa berjalan kembali dan mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.
Pada hari Rabu (10/06/2020) ACT Malang telah menyantuni 13 penerima manfaat Sahabat UMI dari berbagai wilayah di Kota Malang dan Batu. Kebanyakan penerima manfaat adalah janda yang bertahan hidup dengan berjualan keripik di kantin sekolah, ada pula istri yang menjadi tulang punggung karena suaminya sudah tak bekerja lagi akibat sakit lumpuh.
Selain pemberian modal usaha, penerima manfaat akan mendapat pembinaan agar bisa melakukan pengelolaan keuangan sehingga modal yang diberikan bisa digunakan secara maksimal. [mut]
