Ada Bantuan dari Pemkab, Warga Sidoarjo Diharap Tidak Panik

Nur Ahmad Syaifudin. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin berharap, semoga pelaksanaan tahap kedua Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait pandemi Covid-19, sampai 25 Mei nanti, bisa berjalan lebih efektif daripada tahap kesatu.
Menurut Nur Ahmad, pihaknya akan memastikan Pemkab Sidoarjo ingin agar semua kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi selama pemberlakuan PSBB tahap kedua nanti.
“Masyarakat supaya tidak panik. Kalau belum mendapat bantuan, akan mendapatkan bantuan pada tahap berikutnya,” jelasnya, Sabtu (9/5) akhir pekan lalu.
Untuk pendataan berbagai jenis bantuan, Pemkab sangat berharap kerja sama yang solid dengan pihak desa. Karena mereka (desa) yang lebih tahu akan kondisi warganya yang memerlukan bantuan, karena dampak Covid-19 itu.
Beberapa bantuan baik yang sudah dan akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak, sebut Wakil Bupati Sidoarjo itu, diantaranya Sembako, juga akan ada bantuan langsung tunai (BLT). Maka agar tepat sasaran, pihak desa harus terus berkoordinasi dan mengawal niat baik dari Pemerintah tersebut.
Diakui Nur Ahmad Syaifudin, PSBB tahap kedua disepakati kembali oleh tiga daerah. Kota Surabaya, Kab Sidoarjo dan Kab Gresik, di Grahadi, Sabtu (9/5) akhir pekan lalu. Akan dimulai pada Selasa (12/5) besok .
Pihaknya mengakui, PSBB kedua harus dilakukan kembali, karena indikator keberhasilan PSBB di Sidoarjo memang belum tercapai.
Diantaranya seperti kasus penyebaran Covid-19, memang masih banyak. Dirinya menyebut Di Sidoarjo dulu masih sekitar 80-an sekarang sudah 150 an.
Dari pihak Polresta Sidoarjo diperoleh informasi, evaluasi dari pelaksanaan PSBB tahap kesatu lalu, kalau masyarakat di wilayah Kecamatan Waru dan Kecamatan Taman adalah yang paling susah dalam menaati aturan PSBB. Sehingga, dua kecamatan ini akan menjadi fokus petugas pada PSBB periode berikutnya.
Hasil evaluasi lainnya, angka konfirmasi positif di Kecamatan Sidoarjo Kota, dapat ditekan berkat kerja sama petugas gabungan dan relawan dari masing-masing wilayah.
Diharapkan, pada periode PSBB tahap kedua nanti petugas dan masyarakat bisa bekerja sama untuk mengendalikan Covid-19.
Diharapkan pelaksanaan tahap kedua PSBB ini hanya sampai 25 Mei nanti, bisa berjalan lebih efektif sehingga tidak perlu diperpanjang kembali. [kus]

Tags: