Ada Dua Titik Rawan di Jalur PT KAI Daop 9 Jember

Kepala Daop 9 Jember bersama petugas lainnya saat sidak di stasiun Pasuruan menuju stasiun Grati, Rabu (22/6). Sidak yang berakhir di Banyuwangi tersebut untuk memastikan perjalanan arus mudik dan balik Lebaran supaya berjalan lancar dan aman. [Hilmi Husain]

Kepala Daop 9 Jember bersama petugas lainnya saat sidak di stasiun Pasuruan menuju stasiun Grati, Rabu (22/6). Sidak yang berakhir di Banyuwangi tersebut untuk memastikan perjalanan arus mudik dan balik Lebaran supaya berjalan lancar dan aman. [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 9 Jember melakukan inspeksi mendadak (sidak) di puluhan stasiun dan rel di wilayahnya.  Petugas juga mengidentifikasi dua titik rawan di Daop 9 Jember, mulai dari Pasuruan hingga Banyuwangi.
“Untuk pemetaan jalur-jalur rawan sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi sudah kami lakukan. Lokasinya yakni di sungai Rejoso di Kabupaten Pasuruan, lantaran rel-nya rawan tergenang banjir. Satunya lagi terdapat di perlintasan perbukitan Gunung Gumitir, Banyuwangi. Sebab disana kondisnya rel rawan terkena longsor. Makanya, petugas kami langsung kami terjunkan ke dua lokasi itu. Tujuannya melakukan pemantauan khusus,” terang Kepala Daop 9 Jember, Rusi Hariyono, Rabu (22/6).
Selain mengidentifikasi dua titik rawan, Daop 9 Jember juga mamasang CCTV dan Early Warning System di perlintasan-perlintasan rawan kecelakaan. Iapun juga menjamin mulai Pasuruan hingga Banyuwangi, gerbong kereta tetap steril dari pedagang asongan.
Rusi Hariyono menyampaikan langkah sidak itu untuk memastikan perjalanan arus mudik dan balik Lebaran supaya berjalan lancar dan aman. Hasil dari sidak itu, sejauh ini tak ditemui kendala terkait kondisi rel, jalur kereta api (KA) maupun stasiun tersebut.
“Pantauan kami bersama petugas sepanjang di stasiun Pasuruan hingga stasiun Grati kami nyatakan aman. Begitula selanjutnya mulai Grati hingga Banyuwangi juga lancar. Pantauan itu meliputi kondisi rel, jalur kereta api serta dan stasiun,” ujar Rusi Hariyono saat di stasiun Grati kepada sejumlah wartawan, Rabu (22/6).
Di Daop 9 Jember terdapat 34 stasiun. Terkait keamanan sudah dipersiapkan, seperti pengamanan pada objek-objek vital di stasiun dan pengamanan di dalam kereta. Sedangkan pengamanan di stasiun, Daop 9 mengerahkan 96 personel bantuan dari TNI dan Polri. Adapun mengamanan di dalam kereta dilakukan oleh Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) sebanyak 60 personel dan sekuriti 110 personel. [hil]

Tags: