Ada Mobil Milik Bekas Presiden RI Pertama Soekarno hingga Mobil James Bond

19-Museum-Angkut-(25)Menjelajahi Museum Angkut, Pembelajaran Alat Angkut Terlengkap di Indonesia
Kota Batu, Bhirawa
Dalam mengisi masa liburan maupun weekend, banyak warga yang mencari objek wisata unik untuk sekadar melonggarkan ketegangan urat syaraf. Dan kini, mengunjungi Museum Angkut yang ada di Kota Batu menjadi salah satu pilihan tepat. Di sana terkoleksi berbagai alat angkut dari berbagai negara dan masa (waktu). Wisata ini semakin menarik karena tempatnya yang juga di desain menggambarkan karakter kota atau negara pada masa itu.
Ketika memasuki pintu gerbang Museum Angkut, setiap pengunjung langsung disuguhi sebuah tempat unik bernama Pasar Apung Nusantara. Tempat ini menyuguhkan sebuah desain tempat dengan berbagai bangunan kuno (rumah adat) dari berbagai daerah. Tak hanya itu, di pasar tersebut juga menjual beraneka jajanan khas rakyat  nusantara. Tempat ini menjadi sangat nyaman, karena bangunannya berdiri di atas air/ kolam ikan.
Ada empat gedung besar berlantai tiga yang digunakan untuk memamerkan alat angkut ini. Yaitu, hall utama, Gudang Batavia, hall Eropa, dan Istana Buckingham Inggris. Di hall utama terdapat berbagai jenis kendaraan, mulai mobil dan motor kuno hingga kereta kuda. Bahkan mobil milik bekas Presiden RI pertama Soekarno juga ikut terpampang di tempat ini.  Yakni seri Chrysler Winsor Deluxe produksi 1952. Tak heran jika banyak pengunjung terlihat antusias berfoto dengan latar kendaraan-kendaraan unik ini.
Ketika selesai menjelajahi hall utama, kita langsung disuguhi sketsa Kota Jakarta dengan berbagai kendaraan khasnya. Baik itu bajay, dokar, cikar, dan beberapa gedung yang ada di ibukota itu juga berdiri sebagai latar belakangnya. Namun gedung itu bukan hanya berupa gambar, namun benar-benar dibuat seperti aslinya dengan ukuran yang lebih kecil.
“Di gudang Batavia ini, selain menempatkan mobil-mobil kuno khas Jakarta, juga ada mobil-mobil lain dari Australia, dan beberapa mobil militer. Tak ikut ketinggalan, kendaraan angkut tanpa mesin alias sepeda, becak, dan gerobak juga ada di sana,”ujar Manager Operasional Museum Angkut Titik S Ariyanto, Selasa (18/3).
Puas dengan suasana nusantara, kita bisa melanjutkan dengan menikmati suasana Kota Eropa. Berbagai gedung pendukung ala Eropa mulai dari bar, hotel, bank, menambah imajinasi bahwa kita benar-benar sedang berada di Eropa. Di tempat ini, berbagai kendaraan Eropa bisa ‘diajak berfoto’ bersama. Mulai dari mobil Jerman, Itali, hingga Perancis ada di sana.
Sedangkan khusus mobil-mobil buatan Inggris disediakan tempat dengan suasana Istana Buckingham, London. Jenis mobil yang pernah dipakai bermain film James Bond terpampang dengan rapi. Bahkan latar belakang mobil-mobil tersebut juga ada foto besar James Bond dari beberapa aktor pemeran yang berbeda.”Tolong aku fotokan bersama James Bond, bersama mobilnya ya,”pinta seorang pengunjung kepada rekannya.
Menjelajahi Museum Angkut ini seolah tak pernah bosan. Bahkan seolah tak akan cukup waktu sehari untuk menjelajahinya. Banyaknya objek yang bisa dijadikan tempat berfoto membuat waktu seolah sangat pendek. Untuk itu pula, pihak pengelola memberikan tarif tambahan bagi pengunjung yang membawa kamera. “Untuk satu kamera kita kenai biaya Rp 50.000,”jelas Titik.  Namun demikian biaya tersebut akan sebanding dengan banyaknya obyek foto yang tersaji di Museum Angkut. [nas]

Tags: