Ada Penyakit Mulut dan Kuku, Penjualan Daging Sapi Tetap Stabil di Kota Pasuruan

Penjual daging sapi di Pasar Besar Kota Pasuruan. [Hilmi Husain/Bhirawa].

Kota Pasuruan, Bhirawa
Penjualan daging sapi di Kota Pasuruan masih stabil, meskipun penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang sapi sudah menyebar di wilayah Jawa Timur.

Ketua Paguyuban Pedagang Daging Sapi Kota Pasuruan, Rifki Hidayat menyatakan suplai daging sapi ke pedagang masih lancar.

Termasuk harga daging sapi juga masih stabil. Di Pasar Kebonagung dan Pasar Besar Kota Pasuruan, harga daging masih berada di harga Rp 110.000 hingga Rp 120.000 per kilogram. Sejauh ini pihaknya belum mendapati laporan adanya penurunan.

“Suplay daging lancar, harganya pun masih stabil,” ujar Rifki Hidayat, Senin (23/5).

Menurutnya, daging-daging sapi yang masuk ke Kota Pasuruan kebanyakan berasal dari Kabupaten Pasuruan. Sebelum sampai di pasar, sapi-sapi itu disembelih di rumah potong hewan (RPH) Blandongan, Kota Pasuruan

Di penyembelihan sapi di RPH Blandongan, dilakukan dengan lebih ketat. Sebelum disembelih, dokter hewan RPH, sapi akan lebih dulu diperiksa kesehatannya.

“Rata-rata 10 ekor sapi setiap harinya di RPH Blandongan. Total dagingnya 1,5 ton,” papar Rifki Hidayat. [hil.bb]

Tags: