Ada Prodi Baru, Unesa Tambah Kuota 300 Mahasiswa

Foto _tam. Calon mahasiswa baru Unesa saat melakukan registrasi pada SNMPTN tahun 2014Surabaya, Bhirawa
Peluang masuk ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa) akan semakin besar pada penerimaan mahasiswa baru 2015 mendatang. Daya tampung Unesa yang semula hanya menerima 5.500 mahasiswa baru , pada tahun 2015  bertambah menjadi 5.800 kursi.
Rektor Unesa Prof Warsono mengungkapkan, penambahan ini sudah direncanakan dengan membuka program studi dan fakultas baru. Diantaranya ialah Prodi Sistem Informatika Fakultas Teknik dan Fakultas Seni dan Industri Kreatif yang semula menempel dengan Fakultas Bahasa dan Seni.
“Kita berharap tahun depan prodi baru itu sudah bisa diikutkan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN),” tutur Warsono saat dihubungi, Minggu (28/12).
Sementara untuk membuka Fakultas Seni, Warsono mengaku telah mengajukannya ke Kemendikbud sejak 2013 lalu. Fakultas Seni dan Industri Kreatif ini akan menampung prodi-prodi seni non kependidikan seperti seni lukis, tari, dan seni musik. Dia berharap hal itu bisa terkabul karena prodi-prodi ini sudah menyiapkan diri sejak lama.
Penambahan kuota ini, diyakini Warsono akan tercapai. Sebab, melihat tren peminat Unesa setiap tahun terus meningkat. Pada 2013 terdapat 74.456 peserta yang mendaftar di tujuh fakultas Unesa, sementara 2014 meningkat menjadi 121.320 peserta.
Dengan penambahan kuota, dia juga berharap dapat menunjang program pemerintah untuk memperluas akses pendidikan tinggi. Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menambah Angka Partisipasi Kasar (APK) pada tahun depan.
“Sekarang APK perguruan tinggi masih dikisaran 29 persen. Tahun depan targetnya bertambah menjadi 35 persen dari lulusan SMA atau sederajat,”terang Warsono.
Sementara itu, Ketua Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga Bagus Ani Putra memastikan tidak akan ada penambahan prodi baru di SNMPTN maupun SBMPTN tahun depan. Unair tetap memiliki 34 prodi S1 dan empat prodi di luar domisili (Banyuwangi).
Sedangkan untuk kuota, Bagus memperkirakan tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya. Kuota ini akan terbagi dalam tiga jalur penerimaan yakni jalur undangan (SNMPTN) 50 persen, jalur tes tulis (SBMPTN) 30 persen dan jalur mandiri 20 persen.
“Belum ada keputusan penambahan daya tampung per prodi, termasuk yang di Banyuwangi karena kami ingin fokus meningkatkan infrastruktur di sana termasuk sarana kuliah dan laboratoriumnya,”tegasnya.
Sementara itu, ITS hingga juga belum merilis jumlah prodi dan daya tampung yang akan masuk ke SNMPTN. Humas SNMPTN ITS Ismaini Zain baru akan mengumumkan hal itu ketika peraturan menteri terkait SNMPTN keluar. “Kami masih menunggu keputusan menteri untuk mengajukan daya tampungnya,” katanya. [tam]

Tags: