Ada Seni Strategi di Bola Voli

Labib

Labib
Seni tidak hanya dibidang tari, musik atau melukis, namun di cabang olahraga (cabor) juga ada seni strategi untuk bisa mengalahkan lawan. Disinilah peran pelatih sangat dibutuhkan untuk memasang pemain dan menerapkan strategi yang tepat.
Selain itu bola voli hingga saat ini masih menjadi olahraga favorit dan paling digemari di masyarakat. Sebab olahraga yang dimainkan dilapangan berukuran 162 meter² (18m x 9m) itu tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas dan bisa dimainkan siapa saja.
Melihat itulah, Labib mengaku sangat tertarik untuk menekuni olahraga ini, selain bisa membuat tubuh bugar, olahraga ini juga membutuhkan kecerdikan pemain didialam lapangan dan diluar lapangan dibutuhkan kejelian pelatih untuk mengatur tempo pertandingan dan meracik strategi.
“Saya berlatih bola voli sejak SD hingga kuliah dan kemudian meneruskan untuk menjadi pelatih hingga sekarang,” kata Labib yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih tim bola voli putri Jatim.
Selain itu ia melihat di cabor ini kaya akan strategi menyerang untuk bisa mencuri poin dari lawan. Kemudian taktik untuk menghalau serangan lawan. “Kalau serangan kita gagal, pemain harus cepat bergerak untuk langsung di posisi bertahan. Itulah menariknya bola voli karena ada unsur seni saat meracik strategi baik bertahan maupun menyerang,” kata pria yang juga menjadi guru di SMKN 1 Surabaya itu.
Baginya olahraga bola voli sudah menjadi salah satu bagian terpenting dari hidupnya. Suami dari Latifa Sri Adania itu mengaku tidak pernah bosan untuk membina atlet bola voli. “Saya sudah puluhan tahun menekuni olahraga ini dari mulai jadi atlet hingga pelatih,” kata ayah dari Andini Defenti Cahya Ningrum itu. [wwn]

Rate this article!
Tags: